Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Saturday, December 5, 2015

Strategi Pemasaran Hotel dan Pengembangan Pasar

Strategi pemasaran yang ditawarkan oleh hotel dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu:
1.    outside selling,
Outside selling adalah stratgi yang bersifat impersonal, artinya dapat dilaksanakan melalui advertensi.
Outside selling memiliki tujuan untuk mencari langganan agar menginap di hotel
2.     Inside selling,
Inside selling merupakan strategi pemasaran hotel yang bersifat personal karena strategi ini dipengaruhi ole mutu dari jasa yang ditawarkan dan dirasakan oleh tamu.
Inside selling memiliki tujuan untuk mendorong tamu dalam memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan oleh hotel. Disamping itu juga bertujuan agar konsumen betah untuk tinggal lebih lama di hotel sehingga kemudian menginformasikan kepada orang lain tentang fasilitas yang menarik di hotel tersebut.
Didalam pengembangan pasar, sebuah hotel atau jaringan hotel internasional maupun lokal, umumnya memanfaatkan website untuk mengenalkan berbagai fasilitas yang ada di hotelnya, berikut harga kamarnya. Beberapa website bahkan memungkinkan pengunjung untuk melakukan reservasi penginapan. Hal ini sudah menjadi cara umum promosi online sebuah hotel.
Selain kamar, lokasi sebuah hotel juga dapat dijual oleh pihak hotel, maksudnya, hotel yang berada di daerah pariwisata tentu menjual obyek wisata daerah tersebut untuk menarik minat wisatawan menginap di hotelnya. Hotel yang berada di lokasi bisnis menawarkan tempat konvesi, seminar, hingga kedekatan jarak antara hotel dengan pusat-pusat bisnis.
Kegiatan wisata maupun kegiatan bisnis bersifat dinamis. Setiap saat selalu muncul aktivitas baru. Berbagai agenda maupun liputan tentang wisata atau bisnis bisa menjadi topik menarik untuk diulas. Pihak pemasaran hotel bisa melakukan komunikasi lebih personal tentang topik tersebut melalui website maupun blog dilengkapi foto atau video dengan ulasan dengan bahasa yang menarik. Selain informasi wisata dan bisnis, website maupun blog bisa pula membahas topik-topik yang relevan dengan aktifitas seorang wisatawan. Misalnya, bahasan tentang gadget yang membantu bisnis, penawaran diskon dari toko-toko cenderamata, program-program menarik dari hotel, dll.

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PEMASARAN JASA
1.    Personal jasa
Kontak dengan personel jasa bisa saja berlangsung secara tatap muka komunikasi jarak jauh (via telepon, fax, telegram, telex, atau e-mail) atau dengan surat perjanjian secara cepat (express). Personal jasa mencakup :
- Perwakilan penjualan
- Staf pelayanan jasa
- Staf akuntansi/penagihan
- Staf operasi yang secara normal tidak memberikan jasa secara langsung kepada konsumen (seperti para insinyur, para penjaga malam atau gudang)
- Perantara yang ditunjuk yang dianggap konsumen sebagai pihak yang mewakili perbahan jasa
2.     Fasilitas dan peralatan jasa
- Bangunan luar, tempat parkir, halaman atau taman
- Bangunan dalam mebel
- Kendaraan
- Brosur Peralatan swalayan yang akan diopersasikan oleh konsumen
3.    Komunikasi non personal
- Surat-surat
- Brosur/katalog/manual-manual instruksi
- Periklanan
- Papan rambu-rambu
- Cerita-cerita baru/editorial dalam media massa
4.    Orang lain
- Konsumen lain yang ikut hadir selama penyajian jasa berlangsung
- Konsumen dari mulut ke mulut yang berasal dari teman, sahabat,bahkan orang asing

Bauran Pemasaran Jasa
Konsep pemasaran jasa pada hakikatnya hampir sama dengan konsep pemasaran produk dalam kedua hal tersebut pemasaran harus memilih serta menganalisa pasar-pasar kemudian setelah itu bauran pemasaran disesuaikan dengan karakteristi jasa itu sendiri.
Berdasarkan karakteristik jasa yang tidak berujud, tidak dapat dipisahkan, bervariasi, dan tidak dapat disimpan tersebut maka bauran pemasarannya juga mengikuti karakteristik-karakteristik itu. Sehingga bauran pemasaran jasa tidak cukup hanya empat yaitu produk, harga, distribusi dan promosi, namun diperluas menjadi proses, orang, dan bukti fisik. Ada juga ahli yang menambahkan pelayanan konsumen. Sebenarnya seberapa banyak bauran pemasarannya adalah disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini karena sebenarnya bauran pemasaran hanya alat pemasaran. Jika suatu atribut dianggap penting untuk dijadikan salah satu elemen bauran pemasaran maka sah-sah saja untuk dimasukkan kedalam elemen bauran pemasaran.
Banyak para ahli menyebutkan elemen-elemen bauran pemasaran jasa, diantara para ahli tersebut sedikit saja terdapat perbedaan mengenai elemen bauran pemasaran jasa, seperti yang di tulis oleh MH. Perwira Silalahi dalam jurnalnya menyebutka elemen bauran pemasaran jasa adalah

1) proses dan promotion,
(2) place,
(3)product,
(4)physical evidence,
(5)syarat pembayaran,
(6)personal traits,
(7)administrasi,
(8)hubungan
(9)diskon dan,
(10)price.


Sementera itu Komariah dalam jurnalnya menjabar elemen bauran pemasaran jasa yaitu Product, price, place, promotion, physical evidence, process.
Hal tersebut senada dengan yang disebutakan oleh Zeithamal dan Bitner yang dikutif dari Hurriyati (2008:48) bahwa elemen bauran pemasaran jasa adalah Product, Price, Place, Promotion, People, physical evidence, process.
Berdasar kepada rujukan dari tiga sumber diatas dapat diketahui bahwa bauran pemasaran jasa sesungguhnya merupakan penggabungan dari onsep bauran pemasaran tradisional dengan faktor-faktor pemasaran non tradisional yaitu : Produk jasa, Tarif Jasa, Lokasi Jasa, Promosi, orang, Faslititas Fisik, Proses.
Agar lebih jelas mengenai pemahan dari ke tujuh unsur bauran pemasara jasa diatas peneliti mencobaq mendeskripsikan unsur-unsur bauran pemasaran jasa dengan bantuan referensi dari berbagai ahli.
1.    Produk Jasa
Produk dihasilkan oleh produsen dengan tujuan untuk memenuhi kebutahan konsumen dengan harapan konsumen merasa puas dengan apa yang mereka beli. Produk dihasilkan melalui proses yang panjang mulai dari pengadaan material, pemilihan sampai pada akhirnya menjadi output yang siap didistribusikan kepada konsumen.
Melihat ilustrasi diatas tentunya bayangan orang akan tertuju kepada sebuah benda yang memiliki nilai dan dapat dinikmati oleh siapapun, tetapi berbeda lagi ketika kita berbicara mengenai produk jasa sebab berdasar pada karakteristik jasa asalah satunya adalah tidak berwujud dan tidak bisa berpindah kepemilikan.
Pada produk jasa sesungguhnya konsumen tidak membeli barang atau jasa, tetapi manfaat dan nilai dari sesuatu yang ditawarkan. Apa yang ditawarkan menunjukan sejumlah manfaat yang bisa dirasakan oleh konsumen dari suatu pembelian produk jasa.
Hal diatas sejalan dengan apa yang diungkapkan Hurriyati ( 2008:51) produk adalah sekumpulan nilai kepuasan yang kompleks. Nilai ditentukan oleh pembeli berdasarkan manfaat yang akan mereka terima dari produk tersebut.
2.    Tarif Jasa
Istilah harga sesungguhnya berlaku untuk perusahaan yang output nya barang berwujud sementara untuk jasa lebih dikenal dengan istilah tarif. Namun demikian secara harfiah memiliki pengertian yang sama setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya tentunya selalu ingin memperoleh keuntungan, keuntungan bagi perusahaan tentunya akan datang jika diawali terlebih dahulu dengan keberhasilan perusahaan dalam memperoleh pendapatan atau penerimaan dari hasil penjualannya.
Seperti yang diungkapkan Sofjan Assauri (2007:223) ”harga merupakan unsur dari marketing mix yang menghasilkan penerimaan dari penjualan, sedangkan unsur yang lainnya merupakan Unsur biaya saja.” (Prof. Dr.Sofjan Assauri, M.B.A Manajemen Pemasaran, Rajawali Pers Jakarta, 2007) dan Djaslim Saladin (2003:95) harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa. (H. Djaslim Saladin, SE. Intisari Pemasaran dan unsur-unsur pemasaran, ringkasan praktis teori dan tanya jawab, Linda Karya, 2003).
Berdasarkan kedua pengertian diatas jelaslah bahwa harga adalah unsur dari bauran pemasran yang dapat menghasilkan kekayaan dari hasil pertukaran barang maupun jasa.
3.    Promosi
Konsumen memilih serta menggunakan barang maupun jasa kerena mereka terlebih dahulu telah mengenal apa yang mereka butuhkan tersebut, dalam hal ini perusahan harus pandai-pandai mengkomukisakan apa yang mereka tawarkan kepada konsumen. proses komunikasi antara produsen dengan konsumen dapat diakatan sebagai promosi. Sebab promosi memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan sebuah peusahaan.
Menurut Hurriyati (2008:57) Promosi merupakan salah satu penentu faktor keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna, maka mereka tidak akan pernah membelinya.
Sedangkan Buchari Alma (2004:179) mendefinisikan promosi sebagai suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, memepengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar mersedia menerima dan mebeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Dua definisi diatas mengandung makna bahwa yang dimaksud promosi pada dasarnya adalah sebuah proses mengenalkan, memberitahukan serta mengingatkan produk dan jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan atau penyedia jasa kepada calon konsumen maupun konsumen, agar mereka memiliki keinginan untuk memiliki produk atau jasa melalui proses pembelian.
4.    Orang/pelaku
Perusahaan yang menyediakan jasa keberhasilannya dalam menggaet konsumen ditentukan dari kepiawaian petugas dalam melayani konsumen yang hendak menikmat jasa yang ditawarkan, oleh kerena jasa memiliki salah satu sifat tidak berwujud maka sebuah kewajiban bagi petugas untuk meyakinkan para konsumennya.
Menurut Zeithamal and Bitner (2000:19) people is all human actors who pay in service delivery and thus influence the buyers perceptions; namely, the firm’s personel, the customer and other costumer the service environment.
Sedang menurut Hurriyati, (2008:62) people dalam jasa adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi.
Jika melihat dari pengertian diatas banyak hal yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen berkaitan dengan masalah orang dalam industri jasa, seperti misalnya prilaku karyawan baik dalam cara berbicara, mengenakan pakain serta cara melayani konsumen. Yang harus menjadi perhatian bagi perusahaan jasa adalah pola perekrutan sumber daya manusia nya dari awal harus diarahkan kepada konsumen. Sebab mereka nantinya akan melakukan hubungan langsung dengan konsumen, tentu saja karyawannya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam hal tersebut.
5.    Saran Fisik
Mesti di ingat kembali bahwa jasa salah satu sifatnya adalah tidak berwujud, maka selain orang yang dapat mempengaruhi keputuusan pembelian konsumen juga adalah sarana fisik. Sebab dalam jasa konsumen yang datang kebanyakan ingin menikamati sesuatu sambil santai, untuk itu perlu diperhatikan unsure-unsur yang menunjang terhadap sarana fisik.
Hurriyati, (2008:64) menyebutkan unsur-unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan fisik, bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lain yang disatukan dengan service seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya.
Kesemua unsur diatas harus menjadi perhati dalam sarana fisik agar konsumen mau membeli apa yang ditawarkan perusahaan.







6. Proses
Pada akhirnya jasa bermuara pada proses, yaitu merupakan serangkaian aktivitas dalam upaya memenuhi kebutuhan serta kepuasan konsumen. Rangkaian aktivitas terdiri dari prosedur, wewenang, jadwal serta mekanisme yang bertalian dengan jasa yang diberikan kepada konsumen merupakan hal yang tidak boleh dilupakan oleh siapaun para penyedia jasa.
Jelasnya proses tidak akan membuat bingung bagi konsumen, sebab jika hal tersebut terjadi konsumen enggan kembali untuk menikamati jasa yang ditawarkan dimasa yang akan datang.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Zeithamal dan Bitner(2000:20) yang menyebutkan bahwa proses adalah the actual procedures, mechanism and flow of activities by which the service is delivered the service delivery and operating system.

HANDLING COMPLAIN
Pada saat bekerja hospitality kita dihadapkan pada komplain customer. Bagaimana kita menangani komplain tersebut merupakan masalah yang penting.
1. Hal tersebut penting dalam penyelesain komplain/masalah tersebut. Apabila kita tidak dapat menangani komplain tersebut konsumen kita akan merasa tidak puas. Ketidakpuasan konsumen dapat mempengaruhi reputasi suatu hotel. Sehingga pada saat kita menangani komplain
tahap pertama kita harus mendengarkan komplain dari konsumen dengan seksama.
2. Respon
pada tahap ini kita menjelaskan kepada konsumen bagaimana langkah/proses penyelesain komplain tersebut, kita harus bisa meyakinkan konsumen untuk setuju dengan proses yang berlaku.
3. mengambil tindakan
mencoba menyelesaikan komplain tersebut sesuai dengan kemampuan kita.
4. Laporan
jika kita tidak dapat menyelesaikan komplain tersebut, kita dapat melaporkan kepada atasan kita.


Tuesday, November 24, 2015

PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

A. PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Sebelum kita mengerti secara mendalam apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis serta kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam studi kelayakan bisnis, maka ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui pengertian investasi serta pengertian proyek dan bisnis.

Investasi dapat dilakukan dalam berbagai usaha, oleh karena itu investasi pun dibagi dalam beberapa jenis. Dalam praktiknya,jenis investasi dibagi menjadi dua macam yakni:

1. Investasi nyata

Investasi nyata merupakan investasi yang dibuat dalam harta tetap seperti tanah,bangunan

2. Investasi financial

Investasi financial merupakan investasi dalam bentuk kontrak kerja,pembelian saham.

Secara umum pengertian proyek adalah kegiatan yang melibatkan berbagain sumber daya yang terhimpun dalam suatu wadah ( organisasi ) tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan kegiatan yang tela ditetapkan sebelumnya atau untuk mencapai sasaran tertentu.

Kemudian, pengertian bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang, baik jumlah maupun waktunya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengertian studi kelayakan bisnis ( SKB ) adalah:

Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang sutu usaha atau bisnis yang akan dijalankan,dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.

Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari berbagai aspek. Setiap aspek untuk dapat dikatakan layak harus memiliki suatu standar nilai tertentu, namun keputusan penilaian tak hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian untuk menentukan kelayakan harus didasarkan kepada seluruh aspek yang akan dinilai nantinya.

Aspek-aspek yang dinilai dalam studi kelayakan bisnis meliputi aspek hukum,aspek pasar dan pemasaran,aspek keuangan,aspek teknis,aspek manajemen dan organisasi dll. Untuk menilai semua aspek ini perlu dibentuk semacam tim yang terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai bidang keahlian.



B. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN USAHA

Secara umum,factor-faktor yang menyebabkan kegagalan terhadap hasil yang dicapai sekalipun telah dilakukan studi kelayakan bisnis secara benar dan sempurna yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Data dan informasi tidak lengkap

Pada saat melakukan penelitian data dan informasi yang disajikan kurang lengkap,sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi penilaian tidak ada.

2. Tidak teliti

Kegagalan dapat terjadi karena kurang teliti dalam meneliti dokumen yang ada.

3. Salah perhitungan

Kesalahan dapat pula diakibatkan si penstudi salah dalam melakukan perhitungan,.

4. Pelaksanaan pekerjaan salah

Para pelaksanaan bisnis sangat memegang peranan penting dalam keberhasilan menjalankan bisnis tersebut.

5. Kondisi lingkungan

Kegaqgalan lainnya adalah adanya unsure-unsur yang terjadi yang memang tidak dapat kita kendalikan.

6. Unsure sengaja

Kesalahan yang sangat fatal adalah adanya factor kesengajaan untuk berbuat kesalahan.



C. MANFAAT BISNIS

Berikut keuntungan dengan adanya kegiatan bisnis baik bagi perusahaan,pemerintah,maupun masyarakat,antara lain.

1. Memperoleh keuntungan

Apabila suatu usaha dikatakan layak untuk dijalankan akan memberikan keuntungan, terutama keuntungan keunagan bagi pemilik bisnis.

2. Membuka peluang pekerjaan

Dengan adanya usaha jelas akan membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat,baik bagi masyarakat yang terlibat langsung dengan usaha atau masyarakat yang tinggal dilokasi usaha.

3. Manfaat ekonomi

a. Menambah jumlah barang dan jasa

b. Meningkatkan mutu produk

c. Meningkatkan devisa

d. Menghemat devisa

4. Tersedia sarana dan prasarana

Bisnis yang akan dijalankan disamping memberikan manfaat seperti diatas juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas terutama bagi masyarakat sekitar bisnis yang akan dijalankan.

5. Membuka isolasi wilayah

Untuk wilayah tertentu dalam pembukaan usaha misalnya perkebunan,atau pelabuhan akan membuka isolasi wilayah.

6. Meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan pembangunan

Dengan adanya proyek atau usaha biasanya pekerja yang bekerja didalam proyek datang dari berbagai suku bangsa.



D. TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Sebelumnya telah dibahas di muka, mengapa perlu adanya studi kelayakan bisnis sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan . Intinya agar apabila usaha atau proyek ini dijalankan tidak akan sia-sia atau dengan kata lain tidak membuang uang.

Paling tidak ada lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijajalankan perlu dilakukan studi kelayakan,yaitu:

1. Menghindari resiko kerugian

Untuk menghindari resiko kerugian di masa yang akan datang, karena dimasa yang akan datang akan terjadi kondisi yang tidak memungkinkan.kondisi ini akan terjadi dan akan terjadi tanpa diramalkan.

2. Memudahkan perencanaan

Jika kita sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, maka akan mempermudah kita melakukan perencanaan dan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dimasa yang akan datang.

3. Memudahkan melaksanakan pekerjaan

Dengan adanya berbagai rencana yang sudah disusun akan sangat memudahkan pelaksanaan bisnis.

4. Memudahkan pengawasan

Pengawasan ini perlu dilakukan agar tidak melenceng dari rencana yang telah disusun sebelumnya.

5. Memudahkan pengendalian

Tujuan pengendalian adalah untuk mengembalikan pelaksanaan pekerjaan yang melenceng ke rel yang sesungguhnya,sehingga pada akhirnya tujuan suatu perusahaan akan tercapai.



E. LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN

Adapun pihak-pihak yang memerlukan studi kelayakan tersebut adalah:

1. Pemilik usaha

Para pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap hasil dari analisis studi kelayakan yang telah dibuat, hal ini disebabkan para pemilik tidak mau jika sampai dana yang ditanamkan akan mengalami kerugiannya.

2. Kreditur

Jika uang tersebut dibiayai oleh dana pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya, maka pihak mereka pun sangat berkepentingan terhadap hasil studi kelyakan yang telah dibuat.

3. Pemerintah

Bagi pemerintah pentingnya studi kelyakan adalah untuk meyakinka apakah bisnis yang akan dijalankan akan memberikan manfaat baik bagi perekonomian secara umum.

4. Masyarakat luas

Bagi masyarakat luas dengan adanya bisnis,terutama bagi masyarakat sekitarnya akan memberikan manfaat seperti tersedia lapangan kerja bagi masyarakat lainnya.

5. Manajemen

Hasil studi kalayakan bisnis merupakan ukuran kinerja bagi pihak manajemen perusahaan untuk menjalankan apa-apa yang sudah ditugaskan.

F. ASPEK-ASPEK PENILAIAN BISNIS

Dalam melakukan pembuatan dan penilaian studi kelayakan melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan, hendaknya dilakukan dengan benar dan lengkap. Kemudian setiap tahapan memiliki berbagai aspek yang telah diteliti.

Ada beberapa aspek yang perlu dilakukan studi untuk melakukan kalayakan suatu usaha. Masing-masing aspek tidak terdiri sendiri, akan saling berkaitan. Artinya jika salah satu aspek tidak dipenuhi, mkaa perlu dilakukan perbaikan atau tambahan yang diperlukan.


Saturday, October 31, 2015

PEMBENTUKAN TUBUH

“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah kupakan segala kebaikan-Nya! ... Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperi pada burung rajawali! (Maz 103: 2,5).

III A. DIET YANG DITENTUKAN ALLAH
Untuk mencukupi unsur-unsur yang dibutuhkan dalam pembentukan tubuh makanan tersebut haruslah dipilih yang terbaik.- The Ministry of Healing.
Apa makanan manusia pada mulanya menurut rencana Allah ? (Kej 1: 29). Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa, apa lagi ditambahkan-Nya? (Kej 3:18)
Sebelum Adam dan Hawa berdosa, mereka makan buah-bauahan, biji-bijian, padi-padian dan kacang-kacangan. Makanan tersebut tidak mengandung lemak hewani dan kolesterol, yang mempertinggi risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi dan bermacam-macam kanker. Diet ini juga mengandung vitamin A dan C yang tinggi. Makanan yang mengandung gizi ini memperkecil bahaya bermacam-macam kanker. Demikian juga setelah kejatuhan manusia, Allah memberikan sayur-sayuran menjadi makanan mereka. Kol dan buncis, misalnya mengandung bermacam-macam zat yang memperkecil bahaya kanker usus besar.
Kapan Allah akhirnya menyetujui manusia makan daging, dan mengapa ? Kej 9: 1-3. Apa larangan yang diberikan Allah terhadap makanan daging ? Kej 7: 2. Apa yang dikatakan ayat 23-25, 29-39 mengenal hubungan diet dengan  kesehatan rohani kita ?
Mengapa sekarang lebih masuk akal beralih kepada makanan semula daripada dulu? (jika makanan tersebut boleh didapatkan)? Menurut Penelitian Kesehatan di Loma Linda, mereka yang tidak vegetaris menghadapi bahaya serangan jantung empat kali lebih besar dari yang vegetaris. Kematian karena semua sebab untuk pria dan wanita yang tidak vegetaris 33 persen lebih besar dari yang vegetaris. Untuk pria yang tidka vegetrais kematian karena penyakit kanker prostat 51 persen lebih tinggi, dan 66 persen bagi wanita karena kanker ovarian.




III.B.PERHATIAN BAGI YANG VEGETARIS!
Meskipun tidak makan daging, tapi dengan tersedianya makanan yang “siap dimakan”, kita perlu ingat bahwa makanan modern sering membuat kita lupa makanan yang semula.
Bagaimana Adam dan Hawa mendapatkan makanannya? Kej 2:15,16; 3:17,18.
Sekarang ini pun ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk memastikan diet yang sehat.
1. Belilah buah-buahan, kacang-kacangan, padi-padian dan sayur-sayuran yang paling segar dan terbaik. Simpanlah di tempat dingin dan kering untuk waktu singkat.
2. Makanlah sebagian makanan mentah tiap-tiap hari. Apabila Saudara memasaknya, masaklah hanya sebentar dan dengan sedikit air.
3. Hindarilah sedapat mungkin makanan yang telah diproses. Beli atau makanlah roti yang terbuat dari tepung sereal kasar (whole-grain], dan gunakanlah beras merah gantinya beras putih. Zat tepung arbohidrat kompleks tersebut harus Saudara makan paling sedikit 3 mangkuk atau lebih tiap-tiap hari. (Termasuk biji-bijian dan kacang-kacangan)
4. Usahakanlah agar Saudara memakan 2,5 mangkuk atau lebih buah¬buahan dan sayur-sauran tiap-tiap hari. Sayuran hijau dan kun,ng serta buah jeruk khususnya sngagat penting. Makanlah sebanyak mungkin buah-buahan -segar pada waktu musim buah-buahan.
5. Gantilah lemak hewan (mentega, krim, minyak, dsb.). dengan lemak tumbuh-tumbuhan. Lemak yang Saudara makan tidak boleh melebihi seper¬tiga dari jumlah kalori yang Saudara makan.
Semua daging merah dan produk yang berasal dari susu mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Lemak jenuh dan kolesterol memperbesar resiko penyakit jantung, kanker, stroke, kegemukan dan diabetes.
Tulislah makanan yang Saudara makanan kemarin. Apakah sesuatu atau berbeda dari anjuran tadi?
"Seorang yang merencanakan diet vegetaris tipe apa pun perlu memilih makanan bervariasi termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, makanan yang terbuat dari tepung sereal kasar, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong, makanan berlemak rendah yang terbuat dari susu, atau yang terbuat dari susu kacang kedele." -- American Dietetic Assosiation Reports, Maret 1988, h1m. 352, 354.


III.C. BUKAN SEKADAR APA YANG SAUDARA MAKAN
'Pekan ini, kita telah mendalami apa makanan kita. Tetapi mengetahui bagaimana cara makan, sama juga pentingnya.
Apa nasihat Pengkhotbah 10:17 ? Apa artinya frase “makan pada waktunya”, “demi kekuatan tubuh”, yang imlikasinya bukan untuk bermabuk-mabuk?
Pada waktunya. "Pada waktu yang teratur"
Dalam keperkasaan. "Sesuai dengan kebutuhan fisik, dan bukan untuk memanjakan selera, atau karena kegiatan sosial." --SDA Bible Commentary, vol. 3, hlm 1099.

Apa hal-hal lain yang perlu kita ingat mengenai cara makan?
1. Makanlah dengan perlahan dan kunyah dengan seksama untuk mem¬bantu pencernaan.
2. Makanan sebaiknya jangan terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan dingin akan mengharuskan lambung menggunakan energinya untuk memanaskan makanan tersebut dan bukan mencernanya.
3. Ada dua alasan mengapa minum banyak air waktu makan menghalangi pencernaan: (a) Jika minuman itu dingin maka lambung akan menggunakan energinya untuk memanaskan cairan tersebut sebelum ia dapat mencer¬nanya. (b) Lambung harus menyerap cairan tersebut lebih dahulu barulah ia dapat mencerna makanan itu.
4. Makan berlebihan melemahkan sistem. pencernaan, sehingga mudah diserang penyakit. Akibat langsung karena terlalu kenyang adalah pusing, gangguan pencernaan dan sakit perut.
"Banyak orang merasa bahwa jika  mereka tidak makan daging serta makanan-makanan lainnya, mereka boleh makan makanan yang  sederhana sam¬pai mereka merasa muak. Hal ini salah.... Akibat makan berlebihan lebih buruk pengaruhnya terhadap pencernaan daripada bekerja berlebihan; demikian juga energi-energi jiwa akan lebih dilumpuhkan karena makan tidak bertarak daripada bekerja tidak bertarak." -- Petunjuk Diet dan Makanan Anda, hlm.106,107.
5. Makan diantara jam makan dapat mengakibatkan kebusukan gigi dan menambah berat badan, mempertinggi risiko serangan jantung, melambat¬kan pengosongan lambung dan mempertinggi lemak-darah.



III.D. YANG BAIK  dan TIDAK BAIK
(Marjorie & Don Gray “Menyingkap Tabir” hal 295-299)
Setelah air bah, umur hidup manusia merosot dengan mencolok. Anah Nuh, Sem, hidup 600 tahun, cucunya 239 tahun, cicitnya 175 tahun. Pada zaman Raja Daud, umur manusia merosot sampai 70 tahun.
Air Bah membinasakan kehidupan tumbuh-tumbuhan di bumi dan persediaan makanan Nuh menipis setelah is dan keluarganya hidup di dalam bahtera selama setahun sepuluh hari. Jadi Allah mengizinkan Nuh dan keluarganya memakan hewan sebagai suatu tindakan darurat (Kejadian 9:3, 4).
Sudah tentu tidak semua tumbuh-tumbuhan dan hewan baik untuk dimakan. Allah memberi garis penuntun tertentu untuk makanan yang dianggap-Nya baik untuk makanan manusia. Ada perbedaan antara binatang "yang halal" dan "yang haram." Menarik diperhatikan, bahwa perbedaan ini bukan baru muncul pada zaman Musa. Allah memberi petunjuk kepada Nuh berapa banyak dari yang halal dan yang haram yang harus dibawa (Kejadian 7: 2). Ternyata tanpa diberitahu Nuh sudah mengetahui binatang-binatang yang Allah anggap halal atau haram.
Setelah Allah membawa orang-orang Israel keluar dari  Mesir la memberikan kepada Musa azas dan peraturan  makanan untuk menjaga kesehatan dan supaya mereka lanjut. Imamat 11 dan Ulangan 14 memberi petunjuk pertama mengenai binatang-binatang yang halal dan haram sebagai makanan.
Pelajarilah dengan cermat daftar binatang-binatang, mengapa mereka digolongkan sebagai yang haram ? Kebanyakan binatang ini adalah binatang yang memakan bangkai dan kotoran serta berfungsi sebagai pembersih lingkungan. Allah tidak menahan sesuatu yang baik ketika Ia memberikan petunjuk  ini dalam Alkitab. Ia mengetahui mana yang menyehatkan dan mana yang akan menyebabkan sakit. "Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela." Mazmur 84:12,
Binatang pembersih lingkungan tidak memamah biak.  Sampah yang dimakan dicerna dan disesuaikan jadi makanan¬nya dalam beberapa jam saja. Sebaliknya, binatang pemamah biak mempunyai suatu sistem pencernaan yang rumit. Memerlukan empat puluh delapan jam agar makanannya diserap ke dalam tubuhnya. la juga mempunyai sistem pembuangan dan penghalusan yang lebih rumit, yang menghilangkan banyak kotoran dari tubuhnya itu.
Allah juga memberikan petunjuk-petunjuk tentang mana hewan laut yang baik untuk makanan dan mana yang harus dihindarkan (Im 11: 9, 10). Seperti hewan di darat, binatang di laut juga ada yang berfungsi sebagai pembesih atau pemakan sampah alam, dan ciri mereka adalah tidak memiliki lengkap : bersirip dan bersisik.
Dr. Bruce Hallsted menggunakan waktu bertahun-tahun mengadakan riset untuk dinas kesehatan angkatan darat dan angkatan laut untuk menentukan mana binatang laut yang  aman untuk makanan manusia dan mana yang beracun.  Anggota-anggota pasukan yang kapalnya mengalami karam atau terdampar di daerah-daerah yang terpencil perlu mengetahui mana ikan beracun dan mana yang dapat mereka makan supaya tetap hidup. Pada tahun 1965 penelitiannya dicetak dalam tiga jilid buku besar oleh Percetakan Pemerintah Amerika Serikat. Setelah semua riset selesai, Dr. Hallsted menyimpulkan bahwa hukum jempol untuk pasuki angkatan darat dan angkatan laut yang harus dituruti ternyata sama dengan yang Allah berikan kepada orang-orang Israel 3.500 tahun yang lalu.
Allah juga menaruh larangan lain terhadap makanan  manusia: "Inilah suatu ketetapan untuk selamanya kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu: janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah." Im" 3:17. Orang-orang Yahudi ortodox masib tetap mengikuti  petunjuk-petunjuk ini sekarang. Apabila seekor binatang disembelih, ia digantung terbalik sehingga dengan mikian-darah akan mengalir keluar. Kemudian binatan dipotong-potong dan direndam dalam larutan garam u menglsap sisa-sisa darah. Lemak dipisahkan dari da
Selama bertahun-tahun orang mengira perintah yang  melarang makan lemak dan darah ini hanyalah suatu larangan yang bersifat upacara yang diberikan Allah. Namun, riset modern meneguhkan kebijaksanaan perintah Allah. Sekarang kita mengetahui bahwa darah mengandung kuman-kuman, virus-virus, dan limbah tubuh yang kotor.
Banyak penyakit datang melalui darah. Kita juga menge¬tahui bahwa kadar lemak yang tinggi sama seperti yang terdapat pada daging dan susu menyebabkan naiknya tingkat kolesterol dalam darah--suatu faktor penting dalam penyakit pembuluh darah dan jantung

III.E. MASALAH-MASALAH ? (Mrk 7:15-23; Kis 10:9-19; Kol 2:16; Rm 14).
Bagaimana dengan ayat-ayat Alkitab yang digunakan banyak orang untuk menentang ajaran Alkitab tentang makanan?
~Mrk 7:15-23. ~"Konteksnya menandaskan bahwa Yesus bukannya meragukan ketetapan apa pun dari perjanjian Lama, melainkan la menun¬jukkan bahwa tradisi itu tidak sah.. . dan khususnya dalam hal ini yang mengatakan bahwa makan tanpa cuci tangan (dalam arti upacara) menajis¬kan. . . Sekiranya Yesus pada saat ini telah menghapuskan perbedaan di antara yang halal dan haram sudah tentu jawaban Petrus akan berbeda dari jawabannya terhadap hal memakan daging yang haram." -- SDA Bible Commentary, vol. 5, hlm. 624. Selanjutnya, kata Yunani yang diterjemahkan di sini "makanan" berarti "sesuatu yang dlmakan."
~Kis 10:9-19. Petrus menerima khayal ini pada saat ia sedang lapar. Pada hal khayal ini bukannya mengenai makanan, tetapi mengenai manusia. Petrus harus mengalami haus akan jiwa semua orang di mana saja pun mereka berada. Petunjuk Roh pada ayat 19 mengatakan bahwa Petrus harus menghu¬bungkan penglihatan itu dengan munculnya utusan tersebut.
~ Kol 2:16 Pernyataan Paulus ini tidak berarti penghapusan hukum yang melarang daging haram karena :
(1)    Makanan dan minuman yang disebutkan itu adalah sebagai bayangan Kristus (ay 17), bandingan dengan Ibrani 9:10; 13: 9.
(2)    Larangan memakan daging hewan tertentu sudah ada sebelum ada hukum upacara (Kej 7:2). Paulus bukannya mengizinkan umat Kristen di Kolose makan dan minum sesukanya, tanpa menghiraukan kritik. Yang dia katakan ialah bahwa umat Kristen tidak perlu lagi melakukan tuntutan hukum upacara. Persembahan sajian dan curahan ini telah digenapi dalam diri Kristus.”
~ Roma 14: 1-3. Karena Paulus menulis suratnya yang pertama kepada jemaat Korintus tidak sampai setahun sebelum ia menulis suratnya kepada jemaat Roma, tampaknya ia membahas masalah yang sama dalam 1 Korintus 8. Masalahnya ialah apakah orang Kristen boleh memakan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala. Karena berhala tidak ada, sudah tentu tidak salah memakannya, namun kita jangan menjadi sandungan bagi yang lemah iman (baca I Kor 8 dan 10).
Harap diperhatikan juga bahwa di beberapa tempat makanan hewani tersedia tetapi buah-buahan, sayur-sayuran, dan lain sebagainya tidak ada. Dan sebagian orang tidak memperoleh makanan yang memadai dari makanan alamiah.
“Dalam kasus penyakit tertentu atau kehabisan tenaga mungkin makanan daging diperlukan, tetapi harus hati-hati agar hanya memakan daging hewan yang sehat...Orang-orang yang organ pencernaannya lemah boleh sering memakan daging bila mereka tidak bisa memakan sayur-sayuran, buah-buahan atau bubur.” Petunjuk Diet dan Makanan Anda, hal 423, 424.
“Mustahil membuat satu peraturan tanpa variasi yang mengatur kebiasaan setiap orang, dan janganlah seseorang membuat dirinya sebagai patokan untuk semua orang. Tidak semua orang dapat memakan makanan yang sama. Makanan yang lezat dan  menyehatkan bagi seseorang, mungkin tidak enak dan bahkan berbahaya bagi orang lain. “ Petunjuk Diet dan Makanan Anda, hal 209,
Jika pembaruan kesehatan yang paling ekstrim diajarkan kepada orang-orang yang keadaannya tidak mengizinkan untuk melaksanakannya, akibatnya akan lebih merusak dan bukan lebih sehat.”  Testimonies, vol 9 hal 163.

Sunday, October 25, 2015

Apa Itu Definisi Kinerja

Definisi Kinerja
Menurut Mangkunegara (2007:67) istilah kinerja berasal dari Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Kinerja adalah prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil kerja atau unjuk kerja (Mulyasa, 2004:136). Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kinerja sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, dan kemampuan kerja. Jadi kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
2.1.2. Kinerja Guru
Kinerja guru dapat dilihat pada saat guru melaksanakan proses pembelajaran termasuk persiapannya dalam bentuk perangkat pembelajaran. UU No.14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 20 a tentang Guru dan Dosen dalam melaksanakan tugas keprofesioanal guru berkewajiban: merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan evaluasi hasil pembelajaran.
Kinerja guru merupakan kemampuan kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pengajar yang profesional. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja dalam proses pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.

2.1.3. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
Muhlisin (2009) mengatakan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru adalah:
a. Kepribadian dan dedikasi
Kepribadian adalah suatu cerminan dari citra seorang guru dan akan mempengaruhi interaksi antara guru dan anak didik. Oleh karena itu kepribadian merupakan faktor yang menentukan tinggi rendahnya martabat guru. Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap dan perbuatannya dalam membina dan membimbing anak didik. Semakin baik kepribadian guru, semakin baik dedikasinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru, ini berarti tercermin suatu dedikasi yang tinggi dari guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendidik.
Kepribadian dan dedikasi yang tinggi dapat meningkatkan kesadaran akan pekerjaan dan mampu menunjukkan kinerja yang memuaskan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi. Guru yang memiliki kepribadian yang baik dapat membangkitkan kemauan untuk giat memajukan profesinya dan meningkatkan dedikasi dalam melakukan pekerjaan mendidik sehingga dapat dikatakan guru tersebut memiliki akuntabilitas yang baik.
b. Pengembangan profesi
Pengembangan profesi guru merupakan hal penting untuk diperhatikan guna mengantisipasi perubahan dan beratnya tuntutan terhadap profesi guru. Pengembangan profesionalisme guru menekankan kepada penguasaan ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya.
Pengembangan profesional guru harus memenuhi standar sebagaimana yang dikemukakan Stiles dan Horsley dalam Muchlisin (2007) bahwa ada empat standar pengembangan profesi guru yaitu: (1). Standar pengembangan profesi A adalah pengembangan profesi untuk para guru sains memerlukan pembelajaran isi sains yang diperlukan melalui perspektif-perspektif dan metode-metode inquiri; (2) Standar pengembangan profesi B adalah pengembangan profesi untuk guru sains memerlukan pengintegrasian pengetahuan sains, pembelajaran, pendidikan, dan siswa, juga menerapkan pengetahuan tersebut ke pengajaran sains; (3) Standar pengembangan profesi C adalah pengembangan profesi untuk para guru sains memerlukan pembentukan pemahaman dan kemampuan untuk pembelajaran sepanjang masa; (4) Standar pengembangan profesi D adalah program-program profesi untuk guru sains harus koheren (berkaitan) dan terpadu. 
Pembinaan dan pengembangan profesi guru bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan dilakukan secara terus menerus sehingga mampu menciptakan kinerja sesuai dengan persyaratan yang diinginkan, disamping itu pembinaan harus sesuai arah dan tugas/fungsi yang bersangkutan dalam sekolah. Semakin sering profesi guru dikembangkan melalui berbagai kegiatan maka semakin mendekatkan guru pada pencapaian predikat guru yang profesional dalam menjalankan tugasnya sehingga harapan kinerja guru yang lebih baik akan tercapai.
c. Kemampuan mengajar
Kemampuan mengajar guru yang sesuai dengan tuntutan standar tugas yang diemban memberikan efek positif bagi hasil yang ingin dicapai seperti perubahan hasil akademik siswa, sikap siswa, keterampilan siswa, dan perubahan pola kerja guru yang makin meningkat, sebaliknya jika kemampuan mengajar yang dimiliki guru sangat sedikit akan berakibat bukan saja menurunkan prestasi belajar siswa tetapi juga menurunkan tingkat kinerja guru itu sendiri. 
Kemampuan mengajar guru menjadi sangat penting dan menjadi keharusan bagi guru untuk dimiliki dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tanpa kemampuan mengajar yang baik sangat tidak mungkin guru mampu melakukan inovasi atau kreasi dari materi yang ada dalam kurikulum yang pada gilirannya memberikan rasa bosan bagi guru maupun siswa untuk menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
d. Hubungan dan komunikasi
Komunikasi memegang pera penting dalam organisasi, adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya. Misalnya Kepala Sekolah tidak menginformasikan kepada guru-guru mengenai kapan sekolah dimulai sesudah libur maka besar kemungkinan guru tidak akan datang mengajar.
Guru dalam proses pelaksanaan tugasnya perlu memperhatikan hubungan dan komunikasi baik antara guru dengan Kepala Sekolah, guru dengan guru, guru dengan siswa, dan guru dengan personalia lainnya di sekolah. Hubungan dan komunikasi yang baik membawa konsekuensi terjalinnya interaksi seluruh komponen yang ada dalam sistem sekolah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru akan berhasil jika ada hubungan dan komunikasi yang baik dengan siswa sebagai komponen yang diajar. Kinerja guru akan meningkat seiring adanya kondisi hubungan dan komunikasi yang sehat di antara komponen sekolah sebab dengan pola hubungan dan komunikasi yang lancar dan baik mendorong pribadi seseorang untuk melakukan tugas dengan baik. 
e. Hubungan dengan masyarakat
Sekolah merupakan lembaga sosial yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat lingkungannya, sebaliknya masyarakat pun tidak dapat dipisahkan dari sekolah sebab keduanya memiliki kepentingan, sekolah merupakan lembaga formal yang diserahi mandat untuk mendidik, melatih, dan membimbing generasi muda bagi peranannya di masa depan, sementara masyarakat merupakan pengguna jasa pendidikan itu.
Hubungan dengan masyarakat harus terjamin baik dan berlangsung kontinu, maka diperlukan peningkatan profesi guru dalam hal berhubungan dengan masyarakat. Guru disamping mampu melakukan tugasnya masing-masing di sekolah, mereka juga diharapkan dapat dan mampu melakukan tugas-tugas hubungan dengan masyarakat. Mereka bisa mengetahui aktivitas-aktivitas masyarakatnya, paham akan adat istiadat, mengerti aspirasinya, mampu membawa diri di tengah-tengah masyarakat, bisa berkomunikasi dengan mereka dan mewujudkan cita-cita mereka. Untuk mencapai hal itu diperlukan kompetensi dan perilaku dari guru yang cocok dengan struktur sosial masyarakat setempat, sebab ketika kompetensi dan perilaku guru tidak cocok dengan struktur sosial dalam masyarakat maka akan terjadi benturan pemahaman dan salah pengertian terhadap program yang dilaksanakan sekolah dan berakibat tidak adanya dukungan masyarakat terhadap sekolah, padahal sekolah dan masyarakat memiliki kepentingan yang sama dan peran yang strategis dalam mendidik dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas. 
f. Kedisiplinan
Kedisiplinan sangat perlu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing siswa. Disiplin yang tinggi akan mampu membangun kinerja yang profesional sebab pemahaman disiplin yang baik guru mampu mencermati aturan-aturan dan langkah strategis dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Kemampuan guru dalam memahami aturan dan melaksanakan aturan yang tepat, baik dalam hubungan dengan personalia lain di sekolah maupun dalam proses belajar mengajar di kelas sangat membantu upaya membelajarkan siswa ke arah yang lebih baik. Kedisiplinan bagi para guru merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Kedisiplinan seorang guru menjadi tuntutan yang sangat penting untuk dimiliki dalam upaya menunjang dan meningkatkan kinerja dan disisi lain akan memberikan tauladan bagi siswa bahwa disiplin sangat penting bagi siapapun apabila ingin sukses.
g. Kesejahteraan
Faktor kesejahteraan menjadi salah satu yang berpengaruh terhadap kinerja guru di dalam meningkatkan kualitasnya sebab semakin sejahteranya seseorang makin tinggi kemungkinan untuk meningkatkan kerjanya. Mulyasa (2004) menegaskan bahwa terpenuhinya berbagai macam kebutuhan manusia, akan menimbulkan kepuasan dalam melaksanakan apapun tugasnya.
Profesionalitas guru tidak saja dilihat dari kemampuan guru dalam mengembangkan dan memberikan pembelajaran yang baik kepada peserta didik, tetapi juga harus dilihat oleh pemerintah dengan cara memberikan gaji yang pantas serta berkelayakan. Bila kebutuhan dan kesejahteraan para guru telah layak diberikan oleh pemerintah, maka tidak akan ada lagi guru yang membolos karena mencari tambahan diluar.
Program peningkatan mutu pendidikan apapun yang akan diterapkan pemerintah, jika kesejahteraan guru masih rendah maka besar kemungkinan program tersebut tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Jadi tidak heran kalau guru di negara maju memiliki kualitas tinggi dan profesional, karena penghargaan terhadap jasa guru sangat tinggi. Adanya jaminan kehidupan yang layak bagi guru dapat memotivasi untuk selalu bekerja dan meningkatkan kreativitas sehingga kinerja selalu meningkat tiap waktu.

h. Iklim kerja
Sekolah merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur yang membentuk satu kesatuan yang utuh. Di dalam sekolah terdapat berbagai macam sistem sosial yang berkembang dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola dan tujuan tertentu yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya sehingga membentuk perilaku dari hasil hubungan individu dengan individu maupun dengan lingkungannya.
Interaksi yang terjadi dalam sekolah merupakan indikasi adanya keterkaitan satu dengan lainnya guna memenuhi kebutuhan juga sebagai tuntutan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Untuk terjalinnya interaksi-interaksi yang melahirkan hubungan yang harmonis dan menciptakan kondisi yang kondusif untuk bekerja diperlukan iklim kerja yang baik.
Iklim yang kondusif pada tempat kerja dapat menjadi faktor penunjang bagi peningkatan kinerja sebab kenyamanan dalam bekerja membuat guru berpikir dengan tenang dan terkosentrasi hanya pada tugas yang sedang dilaksanakan.

Friday, October 23, 2015

APA ITU REST ( I S T I R A H A T )


    Masyarakat dewasa ini dipenuhi dengan individu-individu yang merasa letih dalam perjuangan untuk mempertahankan “perlombaan” hidup agar tetap unggul selalu.  Di Amerika Serikat perasaan letih termasuk dalam 10 alasan utama mengapa penderita mengunjungi dokter.  Bahkan setiap tahun diperkirakan 3,3 juta orang Amerika berkunjung ke dokter disebabkan oleh insomnia (susah tidur).  Statistik menunjukkan  sebanyak  80% orang Amerika mempunyai masalah yang berhubungan dengan kesulitan untuk tidur, yang hampir bersamaan dengan  tempat lainnya.
    Kita sungguh membutuhkan istirahat!  Manfaat istirahat selain memberikan  pemulihan bagi tubuh kita yang letih, juga menyediakan waktu yang cukup bagi tubuh kita untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.  Ada dua macam istirahat yang diperlukan tubuh kita, yaitu istirahat harian dan istirahat mingguan.



I S T I R A H A T   H A R I A N
Mengapa tubuh kita memerlukan istirahat harian?  Diperkirakan setiap hari tubuh Anda melakukan kegiatan sebagai berikut: (i) jantung berdenyut sebanyak 110.000 kali, (ii) kita berbicara beribu-ribu kata, (iii) kita bernafas sebanyak 28.000 kali, (iv) kita menggerakkan otot-otot utama beratus kali, (v) otak kita menjalankan kegiatan dari 15 – 20 billion sel otak (vi) dan darah diedarkan sepanjang berjuta-juta kilometer melalui pembuluh darah arteri maupun vena dan kapiler.  Tidak heran kita perlu tidur sebagai istirahat harian kita.
Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda untuk setiap orang.  Seorang bayi membutuhkan tidur rata-rata selama 20 jam per hari.  Anak yang berusia antara 3-5 tahun membutuhkan 10-12 jam tidur dalam sehari.  Anak remaja berumur sekitar 12 tahun membutuhkan hanya sekitar 9 jam tidur per hari.  Orang dewasa membutuhkan sekitar 8 jam tidur per hari.  Apakah kebutuhan rata-rata ini adalah kebutuhan yang optimal tergantung kepada individu tersebut.  Breslow dan Belloc dalam Alameda County study yang terkenal itu  mendapatkan bahwa individu yang tidur sebanyak 8 – 9 jam per hari menunjukkan kesehatan yang lebih baik daripada orang yang tidur kurang atau lebih dari waktu tersebut.  Sekali-sekali ditemukan pengecualian dalam hal ini seperti Ben Franklin dan Thomas Edison yang hanya memerlukan 4 atau 5 jam tidur sehari.  Banyak yang hanya tidur beberapa jam pada malam hari, namun mengambil waktu untuk tidur sebentar beberapa kali sepanjang hari.  Sebaliknya, Albert Einstein memerlukan paling sedikit 9 jam tidur pada malam hari.
Kalau begitu pertanyaan yang perlu kita tanyakan ialah: “Bagaimanakah Anda tahu bahwa Anda telah tidur secukupnya?”  Para pakar tidur menyatakan bahwa kebutuhan tidur seseorang sudah dianggap cukup, jika ia tidak merasa mengantuk keesokan harinya maupun sempoyongan, dan merasa segar serta cukup sigap dalam melakukan aktivitas hariannya.  Para mahasiswa ataupun siswa yang belajar sepanjang malam untuk menghadapi ujian mereka, sering menderita konsekwensi kekurangan tidur (sleep deprivation) yang dimanifestasikan dengan angka yang lebih inferior.  Bilamana pekerjaan Anda tidak mengizinkan Anda untuk memperoleh cukup tidur pada malam hari, maka keesokan harinya kegiatan Anda di tempat kerja akan dilakukan dengan tidak seteliti mungkin.
          Menurut penyelidikan yang dilakukan di dalam laboratorium tidur, dengan menggunakan electroencephalograph yang mencatat kegiatan listrik otak selama tidur, didapatkan 2 tipe utama dari tidur yakni: 1) Non Rapid Eye Movement (NREM) Sleep, yang dibutuhkan untuk istirahat fisik, 2) Rapid Eye Movement (REM) Sleep, yang dibutuhkan untuk istirahat mental. 
Tidur tipe NREM mempunyai 3 tahap.  (a) Tahap pertama, aktivitas otak sama seperti seorang yang terjaga, di mana ia mulai rasa mengantuk, tetapi masih sadar terhadap keributan dan suara di sekitarnya.  (b) Tahap kedua, gelombang otak menjadi lebih lambat dan bertambah besar sambil orang tersebut menjadi lebih rileks. Pada tahap ini sudah lebih sulit untuk membangunkan orang tersebut.  (c) Tahap ketiga, gelombang otak seseorang menjadi besar dan lebih lambat, yang dikenal dengan gelombang delta.  Orang merasakan suasana rileks yang mendalam di mana ia sama sekali tidak sadar terhadap apa yang sedang terjadi di alam sekitarnya. Inilah yang disebut dengan tidur yang nyenyak.
    Tidur tipe NREM biasanya memakan waktu sekitar 40 menit setelah Anda mulai tidur, kemudian Anda memasuki tidur tipe REM, penting untuk memulihkan fungsi mental dan emosi Anda.  Tidur ini dikenal juga dengan sebutan istirahat mental di mana tiba-tiba catatan electroencephalograph menunjukkan lemparan-lemparan kegiatan listrik seolah-olah orang itu sudah dalam keadaan bangun.  Pada tidur tipe REM ini, biji mata orang yang tidur itu bergerak bolak balik dengan sangat cepat dan orang tersebut dapat mulai mendengkur, berjalan selagi tidur, ngompol, dan gemertak gigi.  Selama tidur tipe REM ini, selalu terjadi mimpi, meskipun hal itu tidak dapat diingat keesokan harinya.  Kedua tipe tidur ini akan terulang 4 sampai 6 kali setiap malam dalam 90 menit putaran.  Jelaslah bahwa tidur tipe NREM dan REM, sama penting untuk kehidupan kita agar dapat menjamin adanya isitrahat secara fisik maupun mental.
    Tubuh bekerja setiap hari menurut siklus 24 jam (circadian rhythm). Ini berdasarkan musim yang beraneka ragam di mana terdapat variasi panjangnya hari dan malam.  Pada umumnya panjangnya siang hari mempengaruhi keluarnya hormon dan intensitas dari sekresinya. Hormon di mana sekresinya dipengaruhi oleh masa tidur termasuk:
    (1) Cortisol.  Hormon ini dikeluarkan pada periode kedua dari tidur Anda, di mana gunanya untuk menyediakan tubuh Anda untuk melakukan kegiatan hari berikutnya.  Cortisol berguna untuk berbagai hal termasuk mempengaruhi kadar gula darah, mengatur kadar sodium dan kalium, mengatur tekanan darah  dan mempengaruhi kekuatan otot Anda dan menghadapi stressor kehidupan.  Bilamana Anda tidur secara teratur, maka sekresi cortisol juga akan dikeluarkan secara teratur.
    (2) Growth Hormone.  Hormon ini disekresikan secara maksimum sewaktu Anda lagi tidur menjelang tengah malam (pada periode pertama dari tidur).  Hormon ini penting untuk pertumbuhan dan mempengaruhi transportasi asam amino ke otak (tryptophan) ke kelenjar pineal untuk merubah serotonin menjadi melatonin dan Anda dapat tidur dengan nyenyak.  Kemudian growth hormone juga membuat apa yang telah dipelajari lebih berdaya guna.  Tidaklah heran bilamana Anda telah belajar untuk menghadapi ujian, kemudian tidur dengan baik sehari sebelum ujian, Anda dapat lebih mengingat pelajaran yang telah dipelajari.  Bilamana growth hormone ini tidak disekresikan maka akan terjadi penurunan kekebalan di mana produksi dari cytotoxic T cells akan menurun, sehingga Anda mudah untuk menderita penyakit.  Tidaklah heran sebutan “Early to bed, early to rise, makes a man healthy, wealthy and wise”perlu dipraktekkan dalam kehidupan kita.

I S T I R A H A T   M I N G G U A N
    Menurut circaseptan rhythm bahwa irama tubuh seseorang berlangsung selama 7 hari.  Hal ini sesuai dengan penemuan Dr. Halberg, ahli riset biorhythm yang mendokumentasikan bahwa manusia memiliki irama tubuh 7 hari.  Dalam penelitiannya yang dilakukan dalam suatu gua, di mana jantung seseorang dipantau selama beberapa bulan dalam kondisi yang dikontrol.  Orang tersebut  sama sekali tidak mengalami gangguan dalam irama tubuhnya yang disebabkan faktor lingkungan dunia luar.  Setelah datanya dianalisa, ternyata didapatkan bahwa denyutan jantungnya menunjukkan suatu circaseptan rhythm.
    Penelitian dilanjutkan dengan penemuan-penemuan yang baru misalnya si penerima cangkokan ginjal cenderung untuk menolak ginjal baru dalam kurun waktu 7 hari berikut 14 hari setelah menjalani operasi.  Selain itu juga didapati bahwa observasi Fibrinogen (unsur pembekuan darah yang meningkatkan resiko serangan jantung) juga memiliki irama tubuh 7 hari.
FATIGUE & EFFICIENCY WORKERS IN AIRPLANE FACTORY
GROUP    HOURS
SCHEDULED    HOURS
WORKED    WEEKLY
OUTPUT
A    74    66    100%
B    64    54    100%
C    54    48    115%

      Sewaktu Perang Dunia ke II, sesuai dengan observasi para pegawai di pabrik kapal terbang sebagaimana tertera di tabel di atas, ternyata didapatkan bahwa produktivitas manusia yang tertinggi (115%) adalah apabila pegawai bekerja 48 jam per minggu, berarti 8 jam sehari selama 6 hari dalam satu minggu.  Oleh sebab penilitian tersebut, maka Winston Churchill mengeluarkan suatu pernyataan sebagai berikut: “If we are to win this war it will be by staying power.  For this reason we must have one holiday per week and a one week holiday per year.”   Sungguh apa yang telah direkomendasikan Alkitab bahwa,
“Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan…” (Keluaran 20:9, 10)
merupakan suatu nasehat yang terbaik untuk kesehatan tubuh kita.
    Marilah kita menghidupkan seluruh prinsip-prinsip CELEBRATIONS sebagai satu paket resep kesehatan, termasuk mengambil waktu untuk istirahat harian dan mingguan, sehingga dengan demikian kita dapat mengatakan, “Ia akan memenuhi kehidupan kita dengan pesta perayaan, CELEBRATIONS!”   (Bersambung)

Wednesday, October 21, 2015

Hakekat Hasil Belajar Tolak Peluru

 Hakekat Hasil Belajar Tolak Peluru
Dalam wacana pendidikan pada saat ini, banyak masyarakat kaum tua yang berangapan bahwa belajar merupakan proses mengumpulkan atau menghafalkan cuplikat dari berbagi ilmu,namun setelah seluruhnya dikumpul dan dihapal maka kegiatan pembelajaran dianggap telah selesai dan pada akhirnya ilmu yang telah dipelajari tidak dapat digunakan pada kehidupan yang real atau nyata dilapangan. Dan ada juga diantara mereka yang berangapan belajar adalah peroses untuk mendapatkan nilai atau ijazah yang kemudian dapat digunakan untuk mencari sebuah pekerjaan. Namun sebenarnya pengertian belajar yang telah banyak dinyatakan masyarakat merupakan sebuah bukti masih rendahnya kepemahaman tentang apa yang sebenarnya dimaksud dengan belajar. 
Menurut Slameto (2003 : 2 ) “Belajar adalah suatu peroses usaha  yang dilakukan seseorang  untuk memperoleh  suatu perubahan  tingkah laku  yang baru  secara keseluruhan,sebagai hasil  pengalamanya  sendiri dalam  interaksi dengan  lingkunganya”. Gagne dalam Slameto (2003 :13) “Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh  motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku”.
Selain dari aktivitas atau peroses kegiatan dalam pembelajaran, ternyata keberhasilan dari  pengajaran dapat  juga dilihat dari hasil  belajar yang diperoleh siswa. Dengan berasumsi bahwa  dengan proses  pengajaran yang maksimal akan menghasilkan hasil belajar yang sama pula, yang artinya proses belajar dan hasil belajar adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan karena ada hubungan kolerasi sebab dan akibat.
Sudjana (2009 : 22) mengungkapkan bahwa: “hasil belajar adalah kemampuan–kemampuan yang telah dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Penguasaan hasil belajar dan tingkah laku  penguasaan materi pengajaran diukur dengan penelitian. Hasil belajar biasanya diperlihatkan setelah anak didik menempuh kegiatan belajarnya dalam proses belajar mengajar.
Selanjutnya menurut Bloom (dalam Sudjana, 2009:22) ” Hasil belajar secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah  psikomotorik. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu pengetahuan, ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap, yang terdiri dari lima aspek, yaitu penerimaan, jawaban, atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yaitu gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan konseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan akspresif dan interpretatif".
Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara ruketiga ranah itu, ranah kognitif yang paling banyak dinilai oleh para gu disekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.
Jadi dapat disimpulkan, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.Belajar merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh bentuk perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap,dan keterampilan.

Thursday, October 15, 2015

Hasil Penelitian Yang Relevan Tentang Inflasi

Dalam ilmu ekonomi inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator

Seperti yang dibahas diatas Menurut J.M Keyness, hubungan antara variabel moneter dengan variabel ekonomi riil sangat kuat. Model klasik menyatakan bahwa harga termasuk upah ditentukan oleh mekanisme pasar dan penyesuaian upah nomial tidak ada pada periode tertentu. Model Keynessian menyatakan bahwa ada kemungkinan kuantitas penawaran dan permintaan tenaga kerja tidak sama dan kemungkinan yang sering terjadi adalah kelebihan penawaran tenaga kerja. Hubungan antara tingkat harga dengan tingkat pengangguran tenaga kerja dijelaskan oleh Kurva Phillips yang menyatakan bahwa tingkat upah nominal pada periode tertentu dapat dijelaskan oleh tingkat pengangguran sekarang (Manurung,2009:223).

Sedangkan pengertian dari pengangguran yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik, antara lain pengangguran terbuka (open unemployment) didasarkan pada konsep seluruh angkatan yang mencari pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan pertama kali atau yang pernah bekerja sebelumnya. Sedangkan setengah penganggur adalah pekerja yang masih mencari pekerjaan penuh atau sambilan dan mereka yang bekerja dengan jam kerja rendah atau kurang dari 35 jam kerja dalam seminggu, setengah penganggur sukarela adalah setengah penganggur tapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain (pekerja paruh waktu). Setengah penganggur terpaksa adalah setengah penganggur yang mencari dan bersedia menerima pekerjaan. Pekerja digolongkan setengah penganggur parah bila ia termasuk setengah menganggur dengan jam kerja kurang dari 25 jam seminggu (Kuncoro,2006:228).

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit dilakukan oleh banyak orang Pada tahun 1958.

Para pemikir ekonomi sedang ramai-ramainya bertukar pikiran mengenai teori inflasi, A.W. Phillips berhasil menemukan hubungan yang erat antara tingkat pengangguran dengan tingkat perubahan upah nominal. Penemunannya ini diperolehnya dari hasil pengolahan data empirik perekonomian inggris untuk periode 1861-1957. Kurva phillips yang menghubungkan persentase perubahan tingkat upah nominal dengan tingkat pengangguran seperti diuraikan di atas biasa disebut dengan kurva phillips dalam bentuk asli. Di samping itu, ada juga kurva phillips dalam bentuk versi baru yang biasa disebut dengan kurva phillips yang sudah direvisi yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi (Reksoprayitno,2000:190).