Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Welcome To Kualanamu Internasional Airport

Jika berkunjung ke kota medan jangan lupa singgah ke Berastagi, Prapat, Istana Maimun, Mesjid Raya.

Tuesday, February 25, 2014

Pembahasan tentang Etika Dan Moral

Apabila kita menelusuri lebih mendalam, maka kita dapat menemukan secara jelas persamaan dan perbedaan etika dan akhlak. Persamaan diantara keduanya adalah terletak pada objek yang akan dikaji, dimana kedua-duanya sama-sama membahas tentang baik buruknya tingkah laku dan perbuatan manusia. Sedangkan perbedaannya sumber norma, dimana akhlak mempunyai basis atau landasan kepada norma agama yang bersumber dari hadist dan al-Quran.

Tujuan etika dalam pandangan filsafat ialah mendapatkan ide yang sama bagi seluruh manusia disetiap waktu dan tempat tentang ukuran tingkah laku yang baik dan buruk sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran manusia. Akan tetapi dalam usaha mencapai tujuan itu, etika mengalami kesulitan, karena pandangan masing-masing golongan dunia ini tentang baik dan buruk mempunyai ukuran (kriteria) yang berlainan.

Para ahli dapat segera mengetahui bahwa etika berhubungan dengan empat hal sebagai berikut. Pertama, dilihat dari segi objek pembahasannya, etika berupaya membahas perbutaan yang dilakukan oleh manusia. Kedua, dilihat dari segi sumbernya, etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat. Sebagai hasil pemikiran maka etika tidak bersifat mutla, absolut dan tidak pula universal. Ketiga, dilihat dari segi fungsinya, etika berfungsi sebagai penilai, penentu dan penetap terhadap suatu perbuatan tersebut akan dinilai baik, buruk, mulia, terhormat, terhina dsb. Dan keempat, dilihat dari segi sifatnya, etika bersifat relatif yakni dapat berubah-rubah sesuai tuntutan zaman. Dengan ciri-ciri yang demikian itu, maka etika lebih merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk. Dengan kata lain etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.

Moral berasal dari bahasa latin yakni mores kata jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia moral diartikan dengan susila. Sedangkan moral adalah sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar.

Antara etika dan moral memang memiliki kesamaan. Namun, ada pula berbedaannya, yakni etika lebih banyak bersifat teori, sedangkan moral lebih banyak bersifat praktis. Menurut pandangan ahli filsafat, etika memandang tingkah laku perbuatan manusia secara universal (umum), sedangkan moral secara lokal. Moral menyatakan ukuran, etika menjelaskan ukuran itu.

Namun demikian, dalam beberapa hal antara etika dan moral memiliki perbedaan. Pertama, kalau dalam pembicaraan etika, untuk menentukan nilai perbutan manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan dalam pembicaran moral tolak ukur yang digunakan adalah norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung di masyarakat.

Dalam beberapa hal antara etika dan moral memiliki perbedaan. Pertama, kalau dalam pembicaraan etika, untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan moral tolak ukurnya yang digunakan adalah norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung di masyarakat. Dengan demikian etika lebih bersifat pemikiran filosofis dan berada dalam konsep-konsep, sedangkan etika berada dalam dataran realitas dan muncul dalam tingkah laku yang berkembang di masyarakat.

Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moral atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika dipakai untuk pengkajian system nilai yang ada.

Namun, etika, moral, susila dan akhlak tetap saling berhubungan dan membutuhkan. Uraian tersebut di atas menunjukkan dengan jelas bahwa etika, moral dan susila berasala dari produk rasio dan budaya masyarakat yang secara selektif diakui sebagai yang bermanfaat dan baik bagi kelangsungan hidup manusia. Sementara akhlak berasal dari wahyu, yakni ketentuan yang berdasarkan petunjuk Al-Qur'an dan Hadis. Dengan kata lain jika etika, moral dan susila berasal dari manusia sedangkan akhlak berasal dari Tuhan.



3.1 Dampak modernisasi dan globalisasi terhadap akhlak, etika, dan moral remaja

Modernisasi merupakan suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan, globalisasi yang berasal dari kata global atau globe artinya bola dunia atau mendunia. Jadi, globalisasi berarti suatu proses masuk ke lingkungan dunia.

Modernisasi dan globalisasi dapat memperngaruhi sikap masyarakat dalam bentuk positif maupun negatif. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

¨ Sikap Positif

1) Penerimaan secara terbuka (open minded); lebih dinamis, tidak terbelenggu hal-hal lama yang bersikap kolot

2) Mengembangkan sikap antisipatif dan selektif kepekaan (antisipatif) dalam menilai hal-hal yang akan atau sedang terjadi.

¨ Sikap Negatif

1) Tertutup dan was-was (apatis)

2) masyarakat yang telah merasa nyaman dengan kondisi kehidupan masyarakat yang ada

3) Acuh tah acuh

4) masyarakat awam yang kurang memahami arti strategis modernisasi dan globalisasi

5) Kurang selektif dalam menyikapi perubahan modernisasi

6) dengan menerima setiap bentuk hal-hal baru tanpa adanya seleksi/filter



Modernisasi dan globalisasi dapat masuk ke kehidupan masyarakat melalui berbagai media, terutama media elektronik seperti internet. Karena dengan fasilitas ini semua orang dapat dengan bebas mengakses informasi dari berbagai belahan dunia. Pengetahuan dan kesadaran seseorang sangat menentukan sikapnya untuk menyaring informasi yang didapat. Apakah nantinya berdampak positif atau negatif terhadap dirinya, lingkungan, dan masyarakat. Untuk itu, diperlukan pemahaman agama yang baik sebagai dasar untuk menyaring informasi. Kurangnya filter dan selektivitas terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia, budaya tersebut dapat saja masuk pada masyarakat yang labil terhadap perubahan terutama remaja dan terjadilah penurunan etika dan moral pada masyarakat Indonesia.

Jika dilihat pada kenyataannya, efek dari modernisasi dan globalisasi lebih banyak mengarah ke negatif. Kita dapat kehilangan budaya negara kita sendiri dan terbawa oleh budaya barat, jika masyarakat Indonesia sendiri tidak mempelajari pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia dan tidak menjaga kebudayaan tersebut. Ada baiknya budaya barat yang kita serap disaring terlebih dahulu. Karena tidak semua budaya barat adalah baik. Jika kita terus menerima dan menyerap budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, dapat terjadi penyimpangan etika dan moral bangsa Indonesia sendiri. Melalui penyimpangan etika dan moral tersebut, dapat tercipta pola kehidupan dan pergaulan yang menyimpang. Tidak hanya akibat negatif yang dihasilkan modernisasi dan globalisasi. Proses ini juga menghasilkan akibat positif, yaitu terciptanya masyarakat yang lebih intelek dan melek terhadap perubahan dan perkembangan dunia.



3.2 Kondisi akhlak remaja saat ini dan permasalahan yang ditimbulkan

Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai penurunan akhlak masyarakat yang diadapat dari berbagai masyarakat.

¨ 15-20 persen dari remaja usia sekolah di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah

¨ 15 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun melahirkan setiap tahunnya

¨ hingga Juni 2009 telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8 persen dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun

¨ Diperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerja seks perempuan yang ada di Indonesia, di mana lebih dari 60 persen adalah berusia 24 tahun atau kurang, dan 30 persen berusia 15 tahun atau kurang

¨ setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia di mana 20 persen diantaranya adalah aborsi yang dilakukan oleh remaja

¨ Berdasarkan data kepolisian, setiap tahun penggunaan narkoba selalu naik. Korban paling banyak berasal dari kelompok remaja, sekitar 14 ribu orang atau 19% dari keseluruhan pengguna.

¨ jumlah kasus kriminal yang dilakukan anak-anak dan remaja tercatat 1.150 sementara pada 2008 hanya 713 kasus. Ini berarti ada peningkatan 437 kasus. Jenis kasus kejahatan itu antara lain pencurian, narkoba, pembunuhan dan pemerkosaan.

¨ Sejak Januari hingga Oktober 2009, Kriminalitas yang dilakukan oleh remaja meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya, Pelakunya rata-rata berusia 13 hingga 17 tahun.



Kemorosotan akhlak di atas disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

¨ Salah pergaulan, apabila kita salah memilih pergaulan kita juga bisa ikut-ikutan untuk melakukan hal yang tidak baik.

¨ Orang tua yang kurang perhatian, apabila orang tua kuran memperhatikan anaknya, bisa-bisa anaknya merasa tidak nyaman berada di rumah dan selalu keluar rumah. Hal ini bisa menyebabkan remaja terkena pergaulan bebas.

¨ Ingin mengikuti trend, bsia saja awalmya para remaja merokok adalah ingin terlihat keren, padahal hal itu sama sekali tidak benar. Lalu kalu sudah mencoba merokok dia juga akan mencoba hal-hal yang lainnya seperti narkoba dan seks bebas.

¨ Himpitan ekonomi yang membuat para remaja stress dan butuh tempat pelarian.

¨ Kurangnya pendidikan Agama dan moral.

Faktor-faktor di atas sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Dengan berkembang pesatnya teknologi pada zaman sekarang ini, arus informasi menjadi lebih transparan. Kemampuan masyarakat yang tidak dapat menyaring informasi ini dapat mengganggu akhlak. Pesatnya perkembangan teknologi dapat membuat masyarakat melupakan tujuan utama manusia diciptakan, yaitu untuk beribadah.


Untuk mengatasi masalah ini, penulis memeberikan beberapa solusi berdasarkan dalil naqli dan akli sebagai berikut.

¨ Untuk meghindari salah pergaulan, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat. Karena pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak.

¨ Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak dini. Perhatian dari orang tua juga sangat penting. Karena pada banyak kasus, kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan dampak buruk pada sikap anak.

¨ Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan, misalnya kebiasaan merokok. Dewasa ini, orang-orang menganggap bahwa merokok meningkatkan kepercayaan diri dalam pergaulan. Padahal jika dilihat dari sisi kesehatan, merokok dapat menyebabkan banyak penyakit, baik pada perokok aktif maupun pasif. Sehingga kebiasaan ini tidak hanya akan mempengaruhi dirinya sendiri, melainkan juga orang-orang di sekelilingnya.

¨ Meningkatkan iman dan takwa dengan cara bersyukur, bersabar, dan beramal sholeh.

Monday, February 17, 2014

APA ITU ARSITEKTUR JARINGAN

Perkembangan yang pesat dari teknologi semikonduktor terutama dalam bidang miniaturisasi menyebabkan ukuran fisik komputer semakin kecil akan tetapi kemampuan komputer menjadi semakin besar. Tidak dapat disangkal lagi bahwasekarang terdapat berbagai macam merk dan sistem komputer yang masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Teknologi informasi berkembang dengan pesat selaras dengan kemampuan komputer tersebut dan menuntut kemampuan agar sistem komputer satu dengan yang lain dapat berkomunikasi. Komunikasi harus dapat dilakukan tanpa tergantung pada merek, sistem operasi ataupun aplikasi yang dijalankannya. Kemampuan berkomunikasi ini menyebabkan terbentuknya jaringan komputer. suatugan akan menghasilkan s Dalam pengembangan jaringan tersebut ada berbagai organisasi yang terlibat di dalamnya. Organisasi tersebut dapat diklasifikasikan atas organisasi pembakuan, operator sistem telekomunikasi, dan pabrikan komputer. Usaha ini tidak berdiri sendiri tetapi sudah dilaksanakan dengan melakukan kerja sama antar perusahaan, organisasi baik secara nasional maupun secara internasional, agar supaya hasilnya dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dan saling menguntungkan. Kegiatan ini sangat menonjol dalam bidang networking. Beberapa organisasi yang berperan dalam pembakuan komunikasi data antara lain adalah:


- EIA (Electronic Industries Association)

Organisasi yang merupakan perkumpulan pabrik-pabrik elektronika di USA.

- ITU (International Telecommunications Union)

organisasi yang berada didalam naungan PBB

- ISO (International Standards Organization)

Organisasi internasional yang menghimpun organisasi yang menentukan standardisasi di negaranya masing-masing.



- ANSI (American National Standars Institute)

Organisasi yang menentukan standardisasi di USA.



- IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

Organisasi yang beranggotakan para sarjana listrik secara internasional dan semakin berperan dalam hal standardisasi.



Adanya pengolahan data tersebar dan jaringan komputer mengandung arti bahwa aplikasi dan sistem harus dapat berkomunikasi. Aplikasi berarti program seperti misalnya fasilitas data base, electronic mail dan lain-lain sedangkan sistem ialah komputer, terminal dan perangkat keras lainnya. Agar sistem dan aplikasi dapat berkomunikasi dalam suatu jaringan mereka harus menggunakan ketentuan yang sama. Dalam komunikasi data ada tata cara atau prosedur yang harus diikuti oleh dua buah atau lebih sistem komputer yang ingin saling berkomunikasi. Prosedur ini dikenal sebagai protokol. Protokol komunikasi data didefinisikan sebagai prosedur dan peraturan yang mengatur operasi peralatan komunikasi data. Secara garis besar protokol melaksanakan 2 fungsi:



a. Membangun sambungan antara pengirim dan penerima.

b. Menyalurkan informasi dengan keandalan yang tinggi.



Sebenarnya sudah terdapat berbagai macam protokol yang digunakan oleh perusahaan pembuat peralatan komunikasi atau sistem komputer. Protokol ini pada awalnya didefinisikan sendiri oleh pabrik tersebut dan dikenal sebagai proprietary protocol. Protokol semacam ini tidak dapat saling berhubungan karena berbeda satu sama lain, Untuk mengatasi masalah tersebut ISO bekerja sama dengan organisasi lain seperti ITU, EIA, dan lain-lain untuk membuat protokol baku yang dapat diterima oleh semua pihak. Dalam usahanya mengembangkan protokol komunikasi data yang baru digunakanlah suatu model atau arsitektur jaringan. Dalam komunikasi antar komputer dikenal beberapa arsitektur jaringan antara lain model OSI, SNA, TCP/IP, dan lain-lain. Arsitektur jaringan merupakan sebuah bagan umum yang mengatur bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak itu dapat membentuk jaringan komputer. Dalam arsitektur jaringan didefinisikan pembagian fungsi komunikasi, protokol, pembakuan dan format pesan yang harus dipatuhi perangkat keras maupun lunak sehingga dapat berbagi data, sumber daya dan program. Arsitektur harus dapat menyediakan berbagai konfigurasi yang dengan mudah dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Arsitektur juga memungkinkan berbagai sistem dipadukan. Arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh ISO ini dikenal sebagai model OSI (Open Systems Interconnections) 7 Layer. Model 7 layer ini menggunakan layers untuk menentukan berbagai macam fungsi dan operasi sistim komunikasi data. Model ini sebenarnya tidak menentukan secara sangat terinci segala aspek dari suatu protokol, tetapi hanya memberikan secara garis besar batasan suatu protokol untuk memudahkan dan memungkinkan tiap perusahaan membuat protokolnya sendiri secara terpisah tetapi pada akhirnya masih dapat saling berhubungan satu dengan yang lain. Untuk hal-hal yang lebih rinci dapat dipilih standard yang telah dibuat oleh salah satu organisasi tadi dan yang dapat diterima oleh sebagian besar perusahaan. Model OSI membagi protokol untuk komunikasi data atas 7 lapisan atau layers. Tiap layer independent tetapi fungsi dari masing-masing layer tergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Open system ini bertujuan dapat agar terjalin kerja sama antara peralatan dari pabrik dan rancangan (design) yang berbeda dalam hal:

a. Koordinasi berbagai macam kegiatan seperti komunikasi antar proses.

b. Penyimpanan data

c. Manajemen dari sumber serta proses

d. Keandalan dan kamanan (security) dari sistem

e. Software support


2. MODEL 7 LAYER

OSI mendefinisikan sistem sebagai himpunan dari satu atau lebih komputer beserta software, terminal, operator, proses, alat penyalur informasi lainnya yang dapat melaksanakan pengolahan dan penyaluran informasi. Konsep layer merupakan bentuk dasar yang dipakai dalam model OSI. Tiap sistem dalam model OSI dianggap terdiri atas beberapa subsistem yang terdefinisi dan diklasifikasi menurut fungsinya. Dikenal 7 layer:



Layer 7 Application Layer

Layer 6 Presentation Layer

Layer 5 Session Layer

Layer 4 Transport Layer

Layer 3 Network Layer

Layer 2 Data Link Layer

Layer 1 Physical Layer


Layer tertentu di pengirim hanya perlu berhubungan dengan layer yang sama di penerima (jadi misalnya transport layer penerima hanya berhubungan dengan transport layer pengirim) disamping berhubungan dengan layer di atas dan di bawah di tempat di mana layer tersebut berada (jadi transport layer berhubungan dengan session layer di atasnya dan network layer di bawahnya, tetapi semuanya di penerima misalnya). Keuntungan dari bentuk Layer :


· Bilamana jumlah layer yang dipakai sedikit integrasi dari layer-layer yang ada mudah dan jelas dan interaksi antar layer dapat diperkecil. Perubahan jenis sambungan fisik tidak mempengaruhi jaringan dan layer di atasnya.

· Pengendalian komunikasi dalam bentuk layer menambah overhead karena tiap layer berkomunikasi dengan lawannya melalui header, tetapi layer lebih mudah administrasi dan standardisasinya. Walaupun protokolnya kompleks tetapi fungsi tiap layer dapat dimodularisasikan sehingga mudah ditanggulangi.

Tuesday, February 11, 2014

Cinta Kandas Karena Tidak Direstui

Suatu ketika ada sepasang kekasih yang sudah 5 tahun menjalin cinta kasih,,,,mereka menjalin cinta kasih ketika mereka masih seorang mahasiswa,,mereka ambil D3 aja,,keduanya... tak terasa sudah 3 tahun lamanya mereka kuliah mereka selesaikan scripsi mereka dan akhirnya mereka di wisuda. setelah mereka tamat kuliah mereka mencari kerja di medan. si wanita adalah keturunan keluarga yang bisa di bilang kaya,,namun sang laki laki hanyalah manusia miskin yang datang dari desa.

Ketika itu pas ada penerimaan pns,,sang wanita di suruh sang orang tua untuk mencoba pns,,kerana sang orang tua punya duit,,dan mungkin karena sogokan orang tuanya di di terima jadi psn..kedua orang tua meresa bangga atas keberhasilan anaknya..mereka buat pesta kecil kecilan atas keberhasilan anaknya. namun nasip belum berpihak kepada sang lelaki dia..beberapa kali mencoba melamar kerja belum juga di terima,,,,setelah berselang satu tahun tiba tiba ada panggilan untuk sang lelaki,,kemudian dia ikut interview di disalah satu perusahaan swasta dan akhirnya dia di terimah bekerja sebagai seorang karyawan,,,namun gajinya masih lumayan kecil dibandingkan dengan kawan kawannya satu kerjaan.. namun sang laki laki tetap semangat bekerja.

Selama bereka berpacaran selama 5 tahun orang tua si wanita tau bahwa anak gadisnya berpacaran dengan si laki laki ini,, namun orang tuanya tidak melarang hubungan mereka saat itu jadi sang lelaki tetap aja semangat dan begitu mencintai sang kekasihnya...

Sang lelaki lebih semangat aja bekerja dan dia selalu merasa bahagia dan memang sang pacarnya begitu menanyangi dia,,,sang wanita sudah jadi pns dan sang lelaki jadi seorang karyawan swasta,,,karena hubungan mereka sudah berlangsung selama lima tahun sang lelaki berencana untuk mengakhiri masa lajangnya ingin segera menikahi sang gadis...

Suatu ketika sang lelaki mengajak sang gadis untuk bertemu disalah satu tempat,,sang lelaki bilang sama sang gadis dia ingin mengatakan sesuatu hal yang lebih serius atas hubungan mereka dan sang gadis setuju aja karena dia cinta sama sang lelaki,,,lala mereka ketemuan,,,sang lelaki langsung mengutarakan maksud dan tujuannya ,,dia bilang sama si gadis diaa ingin menikahinya. lalu sang gadis menjawab perkataan sang pacanya,, dia bilang ...aq setuju aja,,tapi aq harus bilang dulu sama kedua orang tuaku kata si gadis,,maklum sang gadis begitu baik dan selalu turut apa kata ke dua orang tuanya.

Lalu pas suatu malam sang gadis menceritakan itu kepapa orang tuanya ,,tentang rencana sang pacarnya ingin menikahinya,,, namun apa yang terjadi ,,,sang orang tua tidak setuju dan mengatakan kepada anak gadisnya,,,orang tuanya bilang kamu tdk pantas nikah sama dia,,dia kan bukan seorang pns... dan dia keturunan orang miskin ,,kata sang orang tua,,lalu sang gadis meneteskan air mata ..dia tadak menyangka bahwa kedua orang tuanya akan melarang nya untuk menikah sama pacarnya pada hal selama ini mereka setuju aja berpacaran.tiba mau nikah mereka tidak setuju...

lalu dia utarakan lah apa yang dibilang kedua orang tuanya ke pada sang lelaki bahwa kedua orang tuanya tidak setuju,,,mendengar itu sang laki laki langsung tertunduk...dan berkata beginilah nasip cintaku harus kandas di tengah jalan,,katanya kepada sang gadis,,sang gadis mendengar itu dia langsung meneteskan air mata,,kemudian dia berkata lagi kenapa ketika kita berpacaran mereka tidak melarang kita,,kenapa setelah aq ingin menikahimu mereka tdk setuju,,," apalagi yang bisa aq lakukan hanya penyesalan yang tiada akhir,,,rasanya aq ingin meninggalkan dunia ini,...supaya aq tdk merasakan rasa ini dalam hidupku....

Lalu dia berkata lagi kepda sang gadis,,,bagaimana kalau kita kawin lari aja,,walau tanpa restu kedua oang tuamu,,kata nya kepada sang gadis ,,sang gadis menjawab,aq tdk mau bang dengan cara seperti itu,,aq ingin restu kedua orang tuaku,, baru aq mau menikah,,,nanti aq dibilangin anak durhaka kata sang gadis.

akhirnya mereka sejak saat itu putus hubungan dan sampai disitulah akhir hubungan mereka,,,,,..

Memang terkadang begitu malang nasib seorang laki laki miskin,,tetapi hanya satu pintaku kalaua ada diantara kita yang mengalami hal seperti.. ini jangan lah engkau berputus asa ,,tetapi bangun kembali semangat hidupmu dan raih mimpi miimpi indahmu, yakinlah engkau akan menemukan wanita terindah yang Tuhan akan tunjukan kepadamu,,,,met siang buat semua,,jangan lupa makan siang ..biar lah bait cerita singkat ini menemani mu saat dirimu makan siang ,,,,

Mungkin ini udha biasa kamu dengar,,dan semoga kisah ini lebih membuat kita semua lebih termotivasi dan lebih bijaksana menyikapi segala yang terjadi dalm hidup kita...

Saturday, February 8, 2014

Mekanisme Kerja DPR dan DPD dalam Bidang Legislasi

Dilihat dari pelaksanaan wewenang DPD dalam bidang legislasi yaitu berupa pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan memberikan pertimbangan, dilakukan melalui:

1. Dalam kegiatan pengajuan usul, pembahasan RUU ini dilakukan sebelum DPR membahas RUU dengan Pemerintah;

2. Pada kegiatan ikut dalam pembahasan dilakukan pada awal Pembicaraan Tingkat I sesuai Peraturan Tatib DPR. Pembicaraan Tingkat I ini dilakukan bersama antara DPR, DPD, dan pemerintah dalam hal penyampaian pandangan dan pendapat DPD atas RUU;

3. Dalam pemberian pertimbangan, pertimbangan diberikan sebelum memasuki tahapan pembahasan antara DPR dan Pemerintah.

Dalam Peraturan Tata Tertib DPR Tahun 2004 telah diatur mekanisme kerja DPR dan DPD dalam bidang legislasi. Ketentuan tersebut adalah: Pasal 124 ayat (2). Jika RUU yang masuk ke DPR berasal dari Presiden, namun berkaitan dengan RUU yang menjadi wewenang DPD, terhadap RUU tersebut Pimpinan DPR menyampaikannya kepada Pimpinan DPD. Selanjutnya dilakukan ketentuan menurut Pasal 135 ayat (1) huruf a butir 1), dimana DPD menyampaikan pandangan dan pendapat (bersama dengan Fraksi-fraksi di DPR).

Pasal 128 ayat (9). Jika RUU yang masuk ke DPR berasal dari DPR sendiri, namun berkaitan dengan RUU yang menjadi wewenang DPD, terhadap RUU tersebut Pimpinan DPR menyampaikannya kepada Pimpinan DPD. Selanjutnya dilakukan ketentuan menurut Pasal 135 ayat (1) huruf a butir 2), dimana DPD menyampaikan pandangan dan pendapat (beserta dengan Presiden).

Pasal 132. Jika RUU yang masuk ke DPR berasal dari DPD (RUU yang disampaikan tentu saja merupakan wewenang DPD), terhadap RUU tersebut Pimpinan DPR menyampaikannya dalam Rapat Paripurna dan mengumumkannya kepada Anggota DPR. Selanjutnya Pimpinan DPR menyampaikan surat pemberitahuan kepada Pimpinan DPD mengenai tanggal pengumuman, sebab dari tanggal inilah diketahui apakah DPR melanggar ketentuan dalam UU No. 10 Tahun 2004. Selanjutnya, alat kelengkapan yang ditunjuk untuk membahas RUU tersebut mengundang alat kelengkapan DPD sebanyak-banyaknya 1/3 dari jumlah anggota alat kelengkapan DPR untuk membahas RUU tersebut. Dalam waktu 30 (tiga puluh ) hari kerja sejak alat kelengkapan DPR yang ditugaskan untuk membahas RUU itu mengundang alat kelengkapan DPD wajib hadir. Selanjutnya hasil pembahasan dilaporan dalam Rapat Paripurna.

Terhadap ketentuan ini DPR sangat membatasi peran DPD. Pertama, dari segi batasan jumlah orang yang dapat hadir, dibatasi hanya 1/3 dari jumlah anggota alat kelengkapan (sekitar 20 orang). Menurut mantan Ketua Badan Legislasi pada waktu itu (Zain Badjeber), alasannya adalah karena tempat (ruang rapat DPR) yang tidak memadai. Sesungguhnya alasan teknis seperti ini tidak boleh menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas konstitusional. Oleh karena itu, batasan ini seharusnya ditiadakan. Kedua, mengenai kewajiban hadir bagi DPD. Seandainya DPD tidak hadir, apakah berarti DPR dapat tetap melakukan pembahasan RUU.

Jika ketentuan ini dimaksudkan demikian, maka bisa saja terjadi kondisi dimana DPD tidak dapat hadir sehingga pembahasan tetap dilakukan. Jika begitu, terasa sekali bahwa peran DPD memang tidak strategis. Namun, di sisi lain, DPR juga telah mengantisipasi keinginan DPD untuk "meloloskan" RUU yang berasal dari DPD. Hal ini terlihat dari ketentuan yang menyatakan bahwa hasil pembahasan bersama-sama dengan alat kelengkapan DPR hanya dilaporkan saja dalam Rapat Paripurna, sehingga tidak perlu diambil suatu keputusan yang dapat menjadi ajang penolakan bagi RUU yang berasal dari DPD.

Pasal 137. Terhadap RUU yang berkaitan dengan APBN, pajak, pendidikan, dan agama, DPR menerima dan menindaklanjuti pertimbangan tertulis yang disampaikan oleh DPD, sebelum memasuki tahap pembahasan antara DPR dengan Presiden. Jika RUU berasal dari Presiden, Pimpinan DPR menyampaikan surat kepada Pimpinan DPD untuk memberikan pertimbangannya. Demikian pula jika RUU berasal dari DPR, Pimpinan DPR harus menyampaikannya juga kepada Pimpinan DPD. Ketentuan ini juga mengatur bahwa paling lambat 30 hari kerja DPD harus sudah memberikan pertimbangannya. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan DPD belum juga memberikan pertimbangannya, pembahasan terhadap RUU tersebut tetap dapat dilaksanakan.

Sekali lagi, dari ketentuan ini dapat dilihat betapa kecilnya peran sebuah DPD dalam bidang legislasi. Selama ini, kegiatan pembahasan RUU antara DPR dengan Pemerintah masuk dalam Pembicaraan Tingkat I. Pembicaraan Tingkat I itu adalah pembahasan RUU di rapat komisi, rapat Badan Legislasi, rapat Panitia Anggaran, atau rapat panitia khusus, bersama-sama dengan pemerintah. Pembicaraan tingkat II adalah persetujuan di rapat paripurna DPR. Ini artinya DPD tidak diikutsertakan dalam persetujuan atau penolakan terhadap sebuah RUU.

Lemahnya fungsi DPD sudah terlihat dalam UUD dan UU Susduk bahkan tercermin juga dalam Peraturan Tatib DPR. Oleh karena itu, upaya pemberdayaan terhadap DPD harus dimulai dari UUD 45. Itupun harus dimulai dengan konsep yang jelas. Tanpa konsep yang jelas, yang muncul adalah keputusan-keputusan yang berorientasi jangka pendek, yang sebentar akan pudar. Ketentuan yang diatur di dalam Tatib memang tidak bisa terlepas dari ketentuan yang ada di atasnya. Namun, setidaknya Tatib DPR tidak semakin melemahkan peran DPD seperti membatasi jumlah peserta rapat, memberikan batasan waktu dimana pelanggaran terhadap ketentuan tersebut mengakibatkan kehilangan fungsi DPD itu sendiri, bahkan melemahkan sebuah lembaga DPD menjadi sebuah alat kelengkapan. Padahal bisa saja DPR mengadakan rapat dalam forum yang lebih besar dengan DPD.

Monday, February 3, 2014

Mencintai Yang Tidak Sempurna

Mencintai Yang Tidak Sempurna

Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu

bukan pilihan, itu kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah

kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan

segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang

terjadi, itu adalah pilihan.

Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih

menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih

untuk mencintainya, itulah pilihan. Perasaan cinta, simpatik, tertarik,

datang bagai kesempatan pada kita.

Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin

sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung

pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada

seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu.

Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk

mendapatkannya, atau tidak...

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan

tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk

dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna

dengan cara yang sempurna.

Sunday, February 2, 2014

Pengertian Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli. Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

1.1.1 Penyebab Terjadinya Gempa Bumi

1. Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi

2. Aktivitas sesar di permukaan bumi

3. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah

4. Aktivitas gunung api

5. Ledakan nuklir

Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

1.1.2 Proses Kejadian

Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat di tahan oleh lempeng tektonik tersebut. Proses pelepasan energi berupa gelombang elastis yang disebut gelombang seismik atau gempa yang sampai ke permukaan bumi dan menimbulkan getaran dan kerusakan terhadap benda benda atau bangunan di permukaan bumi. Besarnya kerusakan tergantung dengan besar dan lamanya getaran yang sampai ke permukaan bumi. Selain itu juga tergantung dengan kekuatan struktur bangunan.

Para ahli gempa mengklasifikasikan gempa menjadi dua katagori, gempa intra lempeng (intraplate) dan antar lempeng ( interplate). Gempa intraplate adalah gempa yang terjadi di dalam lempeng itu sendiri, sedangkan gempa interplate terjadi di batas antar dua lempeng . Sebenarnya gempa bumi terjadi setiap hari, namun kebanyakan tidak terasa oleh manusia , hanya alat seismograph saja yang dapat mencatatnya dan tidak semuanya menyebabkan kerusakan . Di Indonesia gempa merusak terjadi 3 sampai 5 kali dalam setahun. Proses terjadinya gempa bumi dapat dilihat dari penyebab utama terjadinya gempa bumi.