Hubungan pengetahuandengan sikap terhadap aborsi. Pengetahuan dalam
penelitian ini adalah segala
pengetahuan dari responden mengenai aborsi, seperti pengerian aborsi, jenis-jenis aborsi,
penyebab aborsi dan sebagainya.
Armiwulan, 2004 (dalam Pustakanet.wordpress.com,2008) mengungkapkan bahwa pengetahuan tentang aborsi
mencakup bentuk-bentuk antara lain pengertian aborsi, jenis-jenis aborsi,
risiko aborsi, aborsi aman (safe abortion), norma agama tentang aborsi, serta
pandangan hukum positif Indonesia tentang aborsi.
Tabel 3
menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan yang baik lebih
cenderung memiliki sikap positif terhadap aborsi yaitu 285 responden (92,8%)
dibandingkan dengan yang memiliki sikap negatif yaitu 22 responden (7,2%).
Begitu halnya dengan responden yang mempunyai pengetahuan negatif umumnya juga
cenderung memiliki sikap positif terhadap aborsi yaitu 30 responden (89,0%).
Hasil uji
statistik dengan Chi-Square
diperoleh nilai p = 0,000 (p <
0,05). Hal ini berarti ada hubungan antara pengetahuan yang cukup dengan sikap yang
positif terhadap aborsi pada wanita usia subur di Kelurahan Tamalanrea
Makassar. Hasil uji statistik dengan koefisien φ (phi) diperoleh nilai phi = 0,314. Hal ini berarti terdapat
hubungan sedang antara pengetahuan yang cukup dengan sikap yang positif terhadap
aborsi pada wanita usia subur di Kelurahan Tamalanrea Makassar.
Hubungan tingkat
pendidikan dengan sikap terhadap aborsi
Tingkat
pendidikan dalam penelitian ini adalah jenjang pendidikan yang pernah dijalani
responden. Tingkat pendidikan ini dibagi menjadi dua kategori yaitu rendah dan
tinggi.
Tabel 3 menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat
pendidikan tinggi cenderung memiliki sikap positif terhadap aborsi yaitu 261
responden (90,9%) dibandingkan dengan sikap yang negatif terhadap aborsi yaitu
26 responden (9,1%), sedangkan responden yang memiliki tingkat pendidikan
rendah mayoritas memiliki sikap positif terhadap aborsi yaitu 54 responden
(85,7%) dibandingkan dengan sikap yang negatif terhadap aborsi yaitu 13
responden (19,4%).
Hasil uji
statistik dengan Chi-Square diperoleh nilai p = 0,015 (p < 0,05). Hal ini
berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan yang tinggi dengan sikap yang
positif terhadap aborsi pada wanita usia subur di Kelurahan Tamalanrea
Makassar. Hasil uji statistik dengan koefisien φ (phi) diperoleh nilai phi = 0,129. Hal ini berarti terdapat
hubungan lemah antara tingkat pendidikan yang tinggidengan sikap yang positifterhadap
aborsi pada wanita usia subur di Kelurahan Tamalanrea Makassar.
0 comments:
Post a Comment