Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Saturday, October 31, 2015

PEMBENTUKAN TUBUH

“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah kupakan segala kebaikan-Nya! ... Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperi pada burung rajawali! (Maz 103: 2,5).

III A. DIET YANG DITENTUKAN ALLAH
Untuk mencukupi unsur-unsur yang dibutuhkan dalam pembentukan tubuh makanan tersebut haruslah dipilih yang terbaik.- The Ministry of Healing.
Apa makanan manusia pada mulanya menurut rencana Allah ? (Kej 1: 29). Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa, apa lagi ditambahkan-Nya? (Kej 3:18)
Sebelum Adam dan Hawa berdosa, mereka makan buah-bauahan, biji-bijian, padi-padian dan kacang-kacangan. Makanan tersebut tidak mengandung lemak hewani dan kolesterol, yang mempertinggi risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi dan bermacam-macam kanker. Diet ini juga mengandung vitamin A dan C yang tinggi. Makanan yang mengandung gizi ini memperkecil bahaya bermacam-macam kanker. Demikian juga setelah kejatuhan manusia, Allah memberikan sayur-sayuran menjadi makanan mereka. Kol dan buncis, misalnya mengandung bermacam-macam zat yang memperkecil bahaya kanker usus besar.
Kapan Allah akhirnya menyetujui manusia makan daging, dan mengapa ? Kej 9: 1-3. Apa larangan yang diberikan Allah terhadap makanan daging ? Kej 7: 2. Apa yang dikatakan ayat 23-25, 29-39 mengenal hubungan diet dengan  kesehatan rohani kita ?
Mengapa sekarang lebih masuk akal beralih kepada makanan semula daripada dulu? (jika makanan tersebut boleh didapatkan)? Menurut Penelitian Kesehatan di Loma Linda, mereka yang tidak vegetaris menghadapi bahaya serangan jantung empat kali lebih besar dari yang vegetaris. Kematian karena semua sebab untuk pria dan wanita yang tidak vegetaris 33 persen lebih besar dari yang vegetaris. Untuk pria yang tidka vegetrais kematian karena penyakit kanker prostat 51 persen lebih tinggi, dan 66 persen bagi wanita karena kanker ovarian.




III.B.PERHATIAN BAGI YANG VEGETARIS!
Meskipun tidak makan daging, tapi dengan tersedianya makanan yang “siap dimakan”, kita perlu ingat bahwa makanan modern sering membuat kita lupa makanan yang semula.
Bagaimana Adam dan Hawa mendapatkan makanannya? Kej 2:15,16; 3:17,18.
Sekarang ini pun ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk memastikan diet yang sehat.
1. Belilah buah-buahan, kacang-kacangan, padi-padian dan sayur-sayuran yang paling segar dan terbaik. Simpanlah di tempat dingin dan kering untuk waktu singkat.
2. Makanlah sebagian makanan mentah tiap-tiap hari. Apabila Saudara memasaknya, masaklah hanya sebentar dan dengan sedikit air.
3. Hindarilah sedapat mungkin makanan yang telah diproses. Beli atau makanlah roti yang terbuat dari tepung sereal kasar (whole-grain], dan gunakanlah beras merah gantinya beras putih. Zat tepung arbohidrat kompleks tersebut harus Saudara makan paling sedikit 3 mangkuk atau lebih tiap-tiap hari. (Termasuk biji-bijian dan kacang-kacangan)
4. Usahakanlah agar Saudara memakan 2,5 mangkuk atau lebih buah¬buahan dan sayur-sauran tiap-tiap hari. Sayuran hijau dan kun,ng serta buah jeruk khususnya sngagat penting. Makanlah sebanyak mungkin buah-buahan -segar pada waktu musim buah-buahan.
5. Gantilah lemak hewan (mentega, krim, minyak, dsb.). dengan lemak tumbuh-tumbuhan. Lemak yang Saudara makan tidak boleh melebihi seper¬tiga dari jumlah kalori yang Saudara makan.
Semua daging merah dan produk yang berasal dari susu mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Lemak jenuh dan kolesterol memperbesar resiko penyakit jantung, kanker, stroke, kegemukan dan diabetes.
Tulislah makanan yang Saudara makanan kemarin. Apakah sesuatu atau berbeda dari anjuran tadi?
"Seorang yang merencanakan diet vegetaris tipe apa pun perlu memilih makanan bervariasi termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, makanan yang terbuat dari tepung sereal kasar, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong, makanan berlemak rendah yang terbuat dari susu, atau yang terbuat dari susu kacang kedele." -- American Dietetic Assosiation Reports, Maret 1988, h1m. 352, 354.


III.C. BUKAN SEKADAR APA YANG SAUDARA MAKAN
'Pekan ini, kita telah mendalami apa makanan kita. Tetapi mengetahui bagaimana cara makan, sama juga pentingnya.
Apa nasihat Pengkhotbah 10:17 ? Apa artinya frase “makan pada waktunya”, “demi kekuatan tubuh”, yang imlikasinya bukan untuk bermabuk-mabuk?
Pada waktunya. "Pada waktu yang teratur"
Dalam keperkasaan. "Sesuai dengan kebutuhan fisik, dan bukan untuk memanjakan selera, atau karena kegiatan sosial." --SDA Bible Commentary, vol. 3, hlm 1099.

Apa hal-hal lain yang perlu kita ingat mengenai cara makan?
1. Makanlah dengan perlahan dan kunyah dengan seksama untuk mem¬bantu pencernaan.
2. Makanan sebaiknya jangan terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan dingin akan mengharuskan lambung menggunakan energinya untuk memanaskan makanan tersebut dan bukan mencernanya.
3. Ada dua alasan mengapa minum banyak air waktu makan menghalangi pencernaan: (a) Jika minuman itu dingin maka lambung akan menggunakan energinya untuk memanaskan cairan tersebut sebelum ia dapat mencer¬nanya. (b) Lambung harus menyerap cairan tersebut lebih dahulu barulah ia dapat mencerna makanan itu.
4. Makan berlebihan melemahkan sistem. pencernaan, sehingga mudah diserang penyakit. Akibat langsung karena terlalu kenyang adalah pusing, gangguan pencernaan dan sakit perut.
"Banyak orang merasa bahwa jika  mereka tidak makan daging serta makanan-makanan lainnya, mereka boleh makan makanan yang  sederhana sam¬pai mereka merasa muak. Hal ini salah.... Akibat makan berlebihan lebih buruk pengaruhnya terhadap pencernaan daripada bekerja berlebihan; demikian juga energi-energi jiwa akan lebih dilumpuhkan karena makan tidak bertarak daripada bekerja tidak bertarak." -- Petunjuk Diet dan Makanan Anda, hlm.106,107.
5. Makan diantara jam makan dapat mengakibatkan kebusukan gigi dan menambah berat badan, mempertinggi risiko serangan jantung, melambat¬kan pengosongan lambung dan mempertinggi lemak-darah.



III.D. YANG BAIK  dan TIDAK BAIK
(Marjorie & Don Gray “Menyingkap Tabir” hal 295-299)
Setelah air bah, umur hidup manusia merosot dengan mencolok. Anah Nuh, Sem, hidup 600 tahun, cucunya 239 tahun, cicitnya 175 tahun. Pada zaman Raja Daud, umur manusia merosot sampai 70 tahun.
Air Bah membinasakan kehidupan tumbuh-tumbuhan di bumi dan persediaan makanan Nuh menipis setelah is dan keluarganya hidup di dalam bahtera selama setahun sepuluh hari. Jadi Allah mengizinkan Nuh dan keluarganya memakan hewan sebagai suatu tindakan darurat (Kejadian 9:3, 4).
Sudah tentu tidak semua tumbuh-tumbuhan dan hewan baik untuk dimakan. Allah memberi garis penuntun tertentu untuk makanan yang dianggap-Nya baik untuk makanan manusia. Ada perbedaan antara binatang "yang halal" dan "yang haram." Menarik diperhatikan, bahwa perbedaan ini bukan baru muncul pada zaman Musa. Allah memberi petunjuk kepada Nuh berapa banyak dari yang halal dan yang haram yang harus dibawa (Kejadian 7: 2). Ternyata tanpa diberitahu Nuh sudah mengetahui binatang-binatang yang Allah anggap halal atau haram.
Setelah Allah membawa orang-orang Israel keluar dari  Mesir la memberikan kepada Musa azas dan peraturan  makanan untuk menjaga kesehatan dan supaya mereka lanjut. Imamat 11 dan Ulangan 14 memberi petunjuk pertama mengenai binatang-binatang yang halal dan haram sebagai makanan.
Pelajarilah dengan cermat daftar binatang-binatang, mengapa mereka digolongkan sebagai yang haram ? Kebanyakan binatang ini adalah binatang yang memakan bangkai dan kotoran serta berfungsi sebagai pembersih lingkungan. Allah tidak menahan sesuatu yang baik ketika Ia memberikan petunjuk  ini dalam Alkitab. Ia mengetahui mana yang menyehatkan dan mana yang akan menyebabkan sakit. "Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela." Mazmur 84:12,
Binatang pembersih lingkungan tidak memamah biak.  Sampah yang dimakan dicerna dan disesuaikan jadi makanan¬nya dalam beberapa jam saja. Sebaliknya, binatang pemamah biak mempunyai suatu sistem pencernaan yang rumit. Memerlukan empat puluh delapan jam agar makanannya diserap ke dalam tubuhnya. la juga mempunyai sistem pembuangan dan penghalusan yang lebih rumit, yang menghilangkan banyak kotoran dari tubuhnya itu.
Allah juga memberikan petunjuk-petunjuk tentang mana hewan laut yang baik untuk makanan dan mana yang harus dihindarkan (Im 11: 9, 10). Seperti hewan di darat, binatang di laut juga ada yang berfungsi sebagai pembesih atau pemakan sampah alam, dan ciri mereka adalah tidak memiliki lengkap : bersirip dan bersisik.
Dr. Bruce Hallsted menggunakan waktu bertahun-tahun mengadakan riset untuk dinas kesehatan angkatan darat dan angkatan laut untuk menentukan mana binatang laut yang  aman untuk makanan manusia dan mana yang beracun.  Anggota-anggota pasukan yang kapalnya mengalami karam atau terdampar di daerah-daerah yang terpencil perlu mengetahui mana ikan beracun dan mana yang dapat mereka makan supaya tetap hidup. Pada tahun 1965 penelitiannya dicetak dalam tiga jilid buku besar oleh Percetakan Pemerintah Amerika Serikat. Setelah semua riset selesai, Dr. Hallsted menyimpulkan bahwa hukum jempol untuk pasuki angkatan darat dan angkatan laut yang harus dituruti ternyata sama dengan yang Allah berikan kepada orang-orang Israel 3.500 tahun yang lalu.
Allah juga menaruh larangan lain terhadap makanan  manusia: "Inilah suatu ketetapan untuk selamanya kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu: janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah." Im" 3:17. Orang-orang Yahudi ortodox masib tetap mengikuti  petunjuk-petunjuk ini sekarang. Apabila seekor binatang disembelih, ia digantung terbalik sehingga dengan mikian-darah akan mengalir keluar. Kemudian binatan dipotong-potong dan direndam dalam larutan garam u menglsap sisa-sisa darah. Lemak dipisahkan dari da
Selama bertahun-tahun orang mengira perintah yang  melarang makan lemak dan darah ini hanyalah suatu larangan yang bersifat upacara yang diberikan Allah. Namun, riset modern meneguhkan kebijaksanaan perintah Allah. Sekarang kita mengetahui bahwa darah mengandung kuman-kuman, virus-virus, dan limbah tubuh yang kotor.
Banyak penyakit datang melalui darah. Kita juga menge¬tahui bahwa kadar lemak yang tinggi sama seperti yang terdapat pada daging dan susu menyebabkan naiknya tingkat kolesterol dalam darah--suatu faktor penting dalam penyakit pembuluh darah dan jantung

III.E. MASALAH-MASALAH ? (Mrk 7:15-23; Kis 10:9-19; Kol 2:16; Rm 14).
Bagaimana dengan ayat-ayat Alkitab yang digunakan banyak orang untuk menentang ajaran Alkitab tentang makanan?
~Mrk 7:15-23. ~"Konteksnya menandaskan bahwa Yesus bukannya meragukan ketetapan apa pun dari perjanjian Lama, melainkan la menun¬jukkan bahwa tradisi itu tidak sah.. . dan khususnya dalam hal ini yang mengatakan bahwa makan tanpa cuci tangan (dalam arti upacara) menajis¬kan. . . Sekiranya Yesus pada saat ini telah menghapuskan perbedaan di antara yang halal dan haram sudah tentu jawaban Petrus akan berbeda dari jawabannya terhadap hal memakan daging yang haram." -- SDA Bible Commentary, vol. 5, hlm. 624. Selanjutnya, kata Yunani yang diterjemahkan di sini "makanan" berarti "sesuatu yang dlmakan."
~Kis 10:9-19. Petrus menerima khayal ini pada saat ia sedang lapar. Pada hal khayal ini bukannya mengenai makanan, tetapi mengenai manusia. Petrus harus mengalami haus akan jiwa semua orang di mana saja pun mereka berada. Petunjuk Roh pada ayat 19 mengatakan bahwa Petrus harus menghu¬bungkan penglihatan itu dengan munculnya utusan tersebut.
~ Kol 2:16 Pernyataan Paulus ini tidak berarti penghapusan hukum yang melarang daging haram karena :
(1)    Makanan dan minuman yang disebutkan itu adalah sebagai bayangan Kristus (ay 17), bandingan dengan Ibrani 9:10; 13: 9.
(2)    Larangan memakan daging hewan tertentu sudah ada sebelum ada hukum upacara (Kej 7:2). Paulus bukannya mengizinkan umat Kristen di Kolose makan dan minum sesukanya, tanpa menghiraukan kritik. Yang dia katakan ialah bahwa umat Kristen tidak perlu lagi melakukan tuntutan hukum upacara. Persembahan sajian dan curahan ini telah digenapi dalam diri Kristus.”
~ Roma 14: 1-3. Karena Paulus menulis suratnya yang pertama kepada jemaat Korintus tidak sampai setahun sebelum ia menulis suratnya kepada jemaat Roma, tampaknya ia membahas masalah yang sama dalam 1 Korintus 8. Masalahnya ialah apakah orang Kristen boleh memakan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala. Karena berhala tidak ada, sudah tentu tidak salah memakannya, namun kita jangan menjadi sandungan bagi yang lemah iman (baca I Kor 8 dan 10).
Harap diperhatikan juga bahwa di beberapa tempat makanan hewani tersedia tetapi buah-buahan, sayur-sayuran, dan lain sebagainya tidak ada. Dan sebagian orang tidak memperoleh makanan yang memadai dari makanan alamiah.
“Dalam kasus penyakit tertentu atau kehabisan tenaga mungkin makanan daging diperlukan, tetapi harus hati-hati agar hanya memakan daging hewan yang sehat...Orang-orang yang organ pencernaannya lemah boleh sering memakan daging bila mereka tidak bisa memakan sayur-sayuran, buah-buahan atau bubur.” Petunjuk Diet dan Makanan Anda, hal 423, 424.
“Mustahil membuat satu peraturan tanpa variasi yang mengatur kebiasaan setiap orang, dan janganlah seseorang membuat dirinya sebagai patokan untuk semua orang. Tidak semua orang dapat memakan makanan yang sama. Makanan yang lezat dan  menyehatkan bagi seseorang, mungkin tidak enak dan bahkan berbahaya bagi orang lain. “ Petunjuk Diet dan Makanan Anda, hal 209,
Jika pembaruan kesehatan yang paling ekstrim diajarkan kepada orang-orang yang keadaannya tidak mengizinkan untuk melaksanakannya, akibatnya akan lebih merusak dan bukan lebih sehat.”  Testimonies, vol 9 hal 163.

0 comments:

Post a Comment