1.2.1. Strategi
Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Pertanyaan yang mendasar dari strategi perusahaan adalah
: " Bagaimana kita akan bersaing dalam industri ini?" Jadi strategi
perusahaan terutama memperhatikan pendistribusian sumber daya yang ada pada
daerah-daerah fungsional dan pasar produk dalam upaya untuk memperoleh
sustainable advantage terhadap kompetitornya. Porter (1980) mengemukakan tiga
strategi generik, yaitu diferensiasi, fokus, dan kepemimpinan harga. Strategi
pemasaran, yang termasuk dalam strategi fungsional, umumnya lebih terinci dan
mempunyai jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan strategi perusahaan.
Tujuan pengembangan strategi fungsional adalah untuk mengkomunikasi tujuan
jangka pendek, menentukan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan jangka pendek, dan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung
pencapaian tujuan tersebut. Strategi fungsional perlu dikoordinasikan satu sama
lain untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan dalam organisasi.
1.2.2. Karakteristik
Pasar Sasaran
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi
kelompok-kelompok pelanggan yang berbeda, sedangkan proses memutuskan pasar
mana yang akan dituju disebut target marketing yang menghasilkan target market
(pasar sasaran). Pemahaman terhadap pasar sasaran dibutuhkan untuk mengetahui
variabel apa saja yang mempengaruhi keinginan pelanggan dan menetukan keputusan
membelinya. Baik pada pasar konsumen maupun pada pasar industrial, perlu
diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan pelanggan atau benefit yang mereka
cari, seberapa jauh dibutuhkan inovasi dalam memperkenalkan produk tersebut,
bagaimana lokasi geografis dari pasar sasaran, dan apa saja yang menjadi
kebiasaan hidup mereka.
1.2.3. Karakteristik
Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau
dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
bersangkutan. Produk dapat didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang
dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Secara lebih terinci konsep
produk total meliputi barang, kemasan, mereka, label, pelayanan, dan jaminan,
yang mempunyai tujuan akhir untuk mencapai kepuasan pelanggan.
1.2.4. Karakteristik
Kompetitor
Menurut Porter (1985, h. 4), ada lima kekuatan pokok yang
berpengaruh dalam persaingan suatu industri, yaitu persaingan dalam industri
yang bersangkutan, produk substitusi, pemasok, pelanggan, dan ancaman pendatang
baru. Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menganalisis karakteristik
persaingan yang dihadapi antara lain meliputi :
- Jumlah
Perusahaan dalam Industri
Bila hanya ada satu perusahaan dalam industri, maka
secara teoritis perusahaan yang bersangkutan bebas menetapkan harganya
seberapapun. Akan tetapi sebaliknya, bila industri terdiri atas banyak
perusahaan, maka persaingan harga akan terjadi. Bila produk yang dihasilkan
tidak terdiferensiasi, maka hanya pemimpin industri yang leluasa menetuka
perubahan harga.
- Ukuran Relatif
Setiap Anggota dalam Industri
Bila perusahaan memiliki pangsa pasar yang besar, maka
perusahaan yang bersangkutan dapat memegang inisiatif perubahan harga. Bila
pangsa pasarnya kecil, maka perusahaan tersebut hanya menjadi pengikut.
- Diferensiasi
Produk
Bila perusahaan berpeluang melakukan diferensiasi dalam
industrinya, maka perusahaan tersebut dapat mengendalikan aspek penetapan
harganya, bahkan sekalipun perusahaan itu kecil dan banyak pesaing dalam
industri.
- Kemudahan untuk
Memasuki Industri yang Bersangkutan
Bila suatu industri mudah untuk dimasuki, maka perusahaan
yang ada sulit mempengaruhi atau mengendalikan harga. Sedangkan bila ada
hambatan yang masuk ke pasar (barrier to market entry), maka
perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industri tersebut dapat
mengendalikan harga. Hambatan masuk ke pasar dapat berupa persyaratan
teknologi, investasi modal yang besar, ketidaktersediaan bahan baku
pokok/utama, skala ekonomis yang sudah dicapai perusahaan-perusahaan yang telah
ada dan sulit diraih oleh para pendatang baru, ataupun keahlian dalam
pemasaran.
1.2.1. Pengaruh
Lingkungan (tren ekonomi dan pembatasan hukum)
Analisa ini meliputi faktor kondisi perekonomian yang
disebabkan oleh siklus bisnis, inflasi/deflasi, kebijakan moneter, kebijakan
fiskal, neraca pembayaran, perubahan iklim sosial dan politik, perkembangan
teknologi, ataupun perubahan kebijakan pemerintah.
0 comments:
Post a Comment