PT SRIWIJAYA AIR lahir sebagai perusahaan swasta murni
yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy
Halim. Sriwijaya air kemudian memulai usahanya dengan bermodalkan satu
armada Boeing 737-200. Beberapa tenaga ahli yang turut menjadi pionir
berdirinya Sriwijaya Air diantaranya adalah Supardi, Capt. Kusnadi,
Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.
Pada tahun 2003, tepat pada hari Pahlawan,
10 November, Sriwijaya Air memulai penerbangan perdananya dengan
menerbangi rute Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Palembang PP,
Jakarta-Jambi PP, dan Jakarta-Pontianak PP. Saat ini, Sriwijaya Air
memiliki 32 Armada Boeing dengan melayani total 41 rute termasuk rute
regional Medan-Penang PP dan rute international lainnya. Dalam rangka
pengembangan rute dan pangsa pasar, tahun ini Sriwijaya Air akan
mendatangkan tambahan armada Boeing seri 737-800 New Generation (NG).
Dalam perawatan dan pemeliharaan armada,
Sriwijaya Air melakukan kerjasama dengan PT Aero Nusantara Indonesia
(ANI) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) sebagai maintenance provider
terpercaya di Indonesia yang bertaraf internasional. Kerjasama ini
dimaksudkan aagar para pelanggan Sriwijaya Air akan mendapatkan keamanan
dan kenyamanan yang optimal. Selain itu, tenaga kerja yang dimiliki
Sriwijaya Air merupakan sumber daya manusia (SDM) pilihan yang terampil,
ramah dan terpercaya.
0 comments:
Post a Comment